Transformasi Fungsi Cincin Menjadi Gelang dengan Menggunakan Sistem Draw and Shorten
Abstract
Abstrak—Estetika perhiasan digunakan untuk meningkatkan penampilan pengguna. Kebutuhan ini menuntut untuk memiliki lebih dari satu jenis fungsi perhiasan. Berangkat dari penggunaan busana yang berbeda, perhiasan diharapkan mampu berpadu sebagai satu kesatuan. Perhiasan yang mampu beralih bentuk dan fungsi diharapkan mampu memenuhi kebutuhan tersebut. Perhiasan yang bertransformasi akan memberikan banyak opsi variasi yang berbeda dalam penggunaannya. Penelitian mengacu pada bentuk yang sesuai selera pasar kemudian mengambil polanya sebagai referensi bentuk objek rekayasa. Objek dalam penelitian ini masih sebatas perhiasan cincin dan gelang. Dilakukan simulasi digital untuk mengolah perubahan bentuk dan dimensi sehingga diperoleh sistem mekanik draw and shorten yang mampu merubah bentuk dan dimensi objek perhiasan yang berukuran kecil menjadi besar.
Abstract—Jewelry aesthetics are used to enhance the user's appearance. This need demands to have more than one type of jewelry. Jewelry is expected to conform as a whole fashion system and able to switch forms and functions. Transformed jewelry will provide many different variations in their use. Research refers to the form that suits the market trend and takes the pattern as a reference form of implemented objects. The object in this study is still limited to ring and bracelet jewelry. Digital simulations are performed to process changes in shape and dimensions. Obtained a draw and shorten mechanical system that is able to change the shape and make small dimension to large jewelry objects.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
The Metropolitan Museum of Art. (1940). Ancient Egyptian Jewelry. New York. The Museum Press.
Ioannou, Noris. (1992): Craft in Society : An Anthology of Perspectives, Western Australia, Freemantle Art Centre Press
Klein, R. (2012). Jewelry talks: A novel thesis. Vintage. p.68.
Craik, Jennifer. (2009) : Fashion: The Key Concepts, Great Britain, MPG Books Group, Bodmin and King’s Lynn. p.5.
Morton, Philip. (1970): Contemporary Jewelry: A Craftsman’s Handbook, New York, Holt, Rinehart and Winston, Inc. p.4.
Miller, A. M. (Ed.). (2012). Illustrated guide to jewelry appraising: antique, period, and modern. Springer Science & Business Media. p.62.
Lodziak, C. (2002). The myth of consumerism. Pluto Pr. p.117-118.
Rinaldi, F. R. (2020). Fashion Industry 2030: Reshaping the Future Through Sustainability and Responsible Innovation. EGEA spa.
Stearns, Peter N. (2006). Consumerism in World History: The Global Transformation of Desire. United Kingdom. Routledge. p. 85.
Lynch, A., & Strauss, M. (2007). Changing fashion: a critical introduction to trend analysis and cultural meaning. Berg. p.2.
Bowo, S. A. A., Hidayatno, A., & Isnanto, R. R. (2011). Analisis deteksi tepi untuk mengidentifikasi pola daun (Doctoral dissertation, Diponegoro University).
Subianto, T. (2007). Studi tentang perilaku konsumen beserta implikasinya terhadap keputusan pembelian. Jurnal Ekonomi Modernisasi, 3(3), 165-182.
DOI: http://dx.doi.org/10.12962/iptek_desain.v19i2.7944
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Desain IDEA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Terdaftar pada LIPI dengan e-ISSN 2580-0264 dan p-ISSN 1411-3023