Narasi Visual Buku Pop-up Carousel tentang Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk Anak
Abstract
Abstrak—Buku pop-up sebagai media bercerita dan pembelajaran pada anak sering dijumpai. Narasi visual yang disusun untuk menuturkan cerita melalui bahasa gambar pada buku cerita anak umum dilakukan. Namun, buku pop-up dengan format carousel yang bersifat interaktif memerlukan strategi khusus dalam menyusun narasi visualnya agar isi cerita dan pesan yang ingin disampaikan dapat diterima oleh anak selaku pembaca. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjabarkan proses kreatif penyusunan narasi visual pada buku pop-up carousel tentang edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk anak. Metode yang dilakukan yaitu metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan kajian pustaka, observasi langsung dan mendokumentasi obyek dalam bentuk foto. Analisis data menggunakan metode deskriptif naratif, yaitu dengan menguraikan elemen-elemen visual secara deskriptif berdasarkan kajian pustaka yang dipakai yaitu prinsip-prinsip layout. Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi para layouter dan ilustrator buku cerita anak dalam menyusun narasi visual sebagai fungsi deskriptif dan ekspresif dari sebuah naskah cerita.
Abstract—Pop-up books as a medium for storytelling and learning in children are often encountered. Visual narratives that are structured to tell stories through the language of pictures in children's storybooks are common. However, pop-up books with an interactive carousel format require a special strategy in compiling the visual narrative so that the content of the story and the message it wants to convey can be accepted by children as readers. The purpose of this research is to describe the creative process of composing visual narratives in the pop-up carousel book about education on a Clean and Healthy Lifestyle (PHBS) for children. The method used is a qualitative research method. Data collection was carried out by literature review, direct observation, and document objects in the form of photographs. The data analysis used a descriptive narrative method, namely by describing the visual elements descriptively based on the literature review used, namely the principles of layout. The results of this study can be used as a reference for layouters and illustrators of children's storybooks in compiling visual narratives as a descriptive and expressive function of a story script.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Hanifah, T. U. (2014). Pemanfaatan Media Pop-Up Book Berbasis Tematik untuk Meningkatkan Kecerdasan Verbal-Linguistik Anak Usia 4-5 Tahun (Studi Eksperimen di TK Negeri Pembina Bulu Temanggung). BELIA: Early Childhood Education Papers, 3(2).
Asiyah, N., Fauzi, M., & Produk, J. D. (2014). Perancangan Buku Pop Up Sebagai Media Pendidikan di Organisasi WWF Indonesia.
Fadillah, R. N., & Lestari, I. (2016). Buku Pop-Up untuk Pembelajaran Bercerita Siswa Sekolah Dasar. PERSPEKTIF Ilmu Pendidikan, 30(1), 21-26.
Peraturan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2269/MENKES/PERXI/2011. Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Indrayati, R. I., Setyawan, P., & Saidi, A. I. (2018). Narasi Visual Kematian Pada Ilustrasi Buku Cerita Rakyat Anak Indonesia. Jurnal Budaya Nusantara, 2(1), 203-209.
Pardew, Les. 2004. Beginning Illustration and Storyboarding for Games. New York: Delmar Cengage Learning.
Salisbury, Martin. 2004. Illustrating children books. Singapore: Page One
Hurlock, Elizabeth B. 1978. Perkembangan Anak (Jilid 1 Edisi keenam). Jakarta: Erlangga.
Sarwono, Jonathan. 2007. Metodologi Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif, Yogjakarta. Graha Ilmu.
Rustan, S. (2008). LAYOUT dasar dan penerapannya. Gramedia Pustaka Utama.
DOI: http://dx.doi.org/10.12962/iptek_desain.v19i2.7948
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Desain IDEA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Terdaftar pada LIPI dengan e-ISSN 2580-0264 dan p-ISSN 1411-3023