Pengembangan Ekowisata Susur Sungai Kejawan Putih Tambak, Kota Surabaya: Analisis Tingkat Partisipasi Masyarakat
Abstract
Partisipasi masyarakat menjadi salah satu aspek penting dalam keberhasilan suatu program pembangunan. Ekowisata Susur Sungai Kejawan Putih Tambak telah ada sejak 2021 dan diresmikan secara langsung oleh Walikota Surabaya pada Juli 2023. Ekowisata Susur Sungai Kejawan Putih Tambak dibentuk dan digagas sendiri oleh masyarakat sekitar susur sungai, maka dibutuhkan peran aktif masyarakat dalam berpartisipasi di pengembangan ekowisata. Tujuan adanya penelitian ini yakni untuk menganalisis bagaimana tingkat partisipasi masyarakat di Ekowisata Susur Sungai Kejawan Putih Tambak pada tahap perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan hasil, hingga tahap evaluasi dan untuk melakukan identifikasi apa saja faktor yang mendukung dan menghambat partisipasi masyarakat dalam proses pengembangan Ekowisata Susur Sungai Kejawan Putih Tambak. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat Kejawan Putih Tambak dalam proses pengembangan Ekowisata Susur Sungai Kejawan Putih Tambak berada pada tingkatan tertinggi yakni citizen power. Faktor yang mendukung partisipasi yakni kerjasama, dukungan pemerintah hingga dukungan dari eksternal dan faktor penghambat partisipasi yakni keterbatasan dana dan keterampilan masyarakat. Idealnya pada tingkat partisipasi masyarakat, pengelola Ekowisata Susur Sungai Kejawan Putih Tambak diharapkan lebih menyeluruh dalam memberikan informasi kepada masyarakat dan hasil evaluasi dipaparkan secara transparan. Begitu juga pada faktor penghambat, disarankan untuk memberikan pelatihan intensif kepada masyarakat baik secara manajerial maupun pengembangan ekowisata dengan bekerja sama bersama pihak pemerintah atau eksternal.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adi, F. (2012). Pemberdayaan, Partisipasi dan Penguatan Kapasitas Masyarakat. Humaniora Bandung.
Asmin, F. (2018). Ekowisata dan Pembangunan Berkelanjutan: Dimulai dari Konsep Sederhana. Jurnal Universitas Andalas.
Asmoro, A. Y., Yusrizal, F., & Saputra, I. (2021). Pariwisata Berbasis Masyarakat di Desa Sekapuk: Sebuah Participatory Action Research. JPPM (Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat), 8(1), 30–47. https://doi.org/10.21831/jppm.v8i1.34144
Ayu, A. (2020). Partispasi Masyarakat Dalam Pengembangan Ekowisata Alam Berembang Bertuah di Kampung Suak Merambai Kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak . Jurnal JOM FISIP, 7(2).
Chaerunissa, S. F., & Yuniningsih, T. (2020). Analisis Komponen Pengembangan Pariwisata Desa Wisata Wonolopo Kota Semarang. Journal of Public Policy and Management Review, 9(4), 159–175. https://doi.org/10.14710/jppmr.v9i4.28998
Creswell, J. W. (2013). Research design : pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Pustaka Belajar.
Febrian, F., & Suherty, L. (2023). Upaya untuk Meningkatkan Potensi Objek Wisata di Kota Banjarmasin (Studi pada Wisata Susur Sungai). JIEP: Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Pembangunan, 6(2), 717. https://doi.org/10.20527/jiep.v6i2.11053
Helminah, N., & Hasaruddin. (2022). Strategi Pengembangan Ekowisata Terhadap Partisipasi Masyarakat Topejawa Takalar. JURNAL BERITA SOSIAL Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), VII(2).
Hendriyani, D. A. (2022). Menparekraf: Tahun 2022 Titik Tolak Kebangkitan Sektor Parekraf Nasional. Kemenparekraf/Baparekraf RI.
Holme, R., & Watts, P. (2000). Corporate Social Responsibility: Making Good Business Sense. In www.abebooks.com. World Business Council for Sustainable Development, 2000.
Ikbal, M., & A, A. J. (2019). Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan Desa Dongi Kecamatan Pitu Riawa Kabupaten Sidenreng Rappang. WEDANA: Jurnal Kajian Pemerintahan, Politik Dan Birokrasi, 5(1), 581–588.
Kelloway, E. K., & Barling, J. (2000). Knowledge work as organizational behavior. International Journal of Management Reviews, 2(3), 287–304. https://doi.org/10.1111/1468-2370.00042
Khairunnisa, A., Karyadi, W., & Sayuti, R. H. (2021). Tingkat Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Ekowisata Kerujuk Berbasis Masyarakat di Desa Menggala Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara . Agimansion, 22(2).
Kodhyat, H. (1996). Sejarah pariwisata dan perkembangannya di Indonesia. Gramedia Widiasarana Indonesia untuk Lembaga Studi Pariwisata Indonesia.
Manggala, Y., & Mustam, M. (2017). Analisis Faktor Faktor Dalam Partisipasi Masyarakat Pada Pembangunan Desa Wisata Genting. Journal of Public Policy and Management Review, 6(2), 296–309. https://doi.org/10.14710/jppmr.v6i2.15996
Marysya, P., & Amanah, S. (2018). Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Wisata Berbasis Potensi Desa di Kampung Wisata Situ Gede Bogor. Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 2(1), 59–70. https://doi.org/10.29244/jskpm.2.1.59-70
Negara, P. D., Wardhani, T., Nugroho, I., Rusyad, Z., & Hakim, L. (2023). Pelatihan Kepemanduan Dalam Pengembangan Water Sport Tourism Susur Sungai Wetan Lepen-Estuari Ungapan Berbasis Pendidikan Konservasi. Soliditas, 6(1), 32–32. https://doi.org/10.31328/js.v6i1.4329
Nugraha, R. A., Abdillah, H., Untoro, S. T., & Makruf,
A. (2022). Partisipasi Masyarakat Melalui Metode 4A Dalam Pengembangan Sektor Wisata Dusun Serut. Mawa Izh Jurnal Dakwah Dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan, 13(1), 27–48. https://doi.org/10.32923/maw.v13i1.2290.
Nurul, K. (2017). Penelitian Wisata Susur Sungai dengan Konsep Ekowisata (Studi Kasus: Sungai Tallo, Kota Makassar). Jurnal Wilayah Dan Kota Maritim, 5(2), 92711.
Palimbunga, I. P. (2017). Bentuk Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Pariwisata di Kampung Wisata Tablanusu Kabupaten Jayapura Provinsi Papua: Kajian Pariwisata Budaya. Melanisia, 1(2), 15–31. https://doi.org/10.30862/jm.v1i2.811
Paturusi, S. A. (2001). Perencanaan Tata Ruang Kawasan Wisata (Kajian Pariwisata Program Pascasarjana). Denpasar: Universitas Udayana.
Priono, R., Dhea Pratiwi, S., Muhammad Nugraha, A., Azzura Herdiana, N., Apsari, N., Raharjo, S., Humaedi, S., Taftazani, B., & Santoso, M. (2023). Officer Communication Relations PT. http://jurnal.unpad.ac.id/jppm/article/viewFile/50072/211 38
Rukajat, A. (2018). Pendekatan Penelitian Kuantitatif: Quantitative Research Approach. In Google Books. Deepublish.
Rusyidi, B., & Fedryansah, M. (2019). Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat. Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial, 1(3), 155.
https://doi.org/10.24198/focus.v1i3.20490
Salsabila, M. (2019). Analisis Pelaksanaan Program Corporate Social Responsibility (Csr) Bidang Umkm Pt. Indah Kiat Dalam Pemberdayaan Masyarakat Di Kabupaten Siak. Skripsi. Repository.uin-Suska.ac.id. http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/16369
Smith, S. L. J. (1988). Defining tourism a supply-side view. Annals of Tourism Research, 15(2), 179–190. https://doi.org/10.1016/0160-7383(88)90081-3
Soebagyo. (2012). Straegi Pengembangan Pariwisata di Indonesia . Jurnal Liquidity, 1(2), 153–158.
Soetomo. (2008). Strategi-Strategi Pembangunan Masyarakat. Pustaka Belajar.
Suantara, P. A., Parsa, I. B. M., & Kardinal, D. A. (2020). Partisipasi Masyarakat Dalam Mendukung Desa Wisata Ekologis di Desa Nyambu, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Sustainable, Planning and Culture (SPACE) : Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 1(2), 22–27. https://doi.org/10.32795/space.v1i2.585
Suciati. (2006). Partisipasi Masyarakat Dalam Penyusunan Rencana Umum Tata Ruang Kota Pati. UNDIP E-JOURNAL SYSTEM.
http://eprints.undip.ac.id/15903/
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Sumarto, H. (2009). Inovasi, Partisipasi, dan Good Governance: 20 Prakarsa Inovatif dan Partisipatif di Indonesia. Yayasan Pustaka Obor Indo.
Sunaryo, B. (2013). Kebijakan pembangunan destinasi pariwisata : konsep dan aplikasinya di Indonesia. Yogyakarta Gava Media.
Susanto, D. R., & Kiswantoro, A. (2020). Strategi Pengelolaan Wisata Susur Sungai Mahakam Berbasis Ekowisata di Samarinda. Journal of Tourism and Economic, 3(1), 1–10. https://doi.org/10.36594/jtec.v3i1.49
Tenriwaru., Syamsiah U, N., & Ikhtiari, K. (2022). Konseptualisasi Pariwisata Berwawasan Lingkungan Dalam Perspektif Green Accounting (Studi Kasus Taman Nasional Bantimurung). Economos :Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 5(1), 2615–7039.
TIES (The International Ecotourism Society). (2002). Quebec Declaration On Ecotourism Canada. Sommet mondial de I'ecotourisme.
Tosun, C. (2000). Limits to community participation in the tourism development process in developing countries. Tourism Management, 21(6), 613–633. https://doi.org/10.1016/s0261-5177(00)00009-1
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang kewajiban CSR bagi Perseroan Terbatas (PT) . (2007,
August 16). https://peraturan.bpk.go.id/Details/39965
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan. https://jdih.baliprov.go.id/uploads/produk- hukum/peraturan/1990/UU/uu-9-1990.pdf
United Nations. (2023). The 17 Sustainable Development Goals. United Nations. https://sdgs.un.org/goals Vicenovie, I. (2016). Corporate social responsibility : dipandang dari perspektif komunikasi organisasi. Ekuilibria.
Wibowo, M. S., & Belia, L. A. (2023). Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan. Jurnal Manajemen Perhotelan Dan Pariwisata, 6(1), 25–32. https://doi.org/10.23887/jmpp.v6i1.58108
Widi, S. (2022). Pendapatan Devisa Pariwisata Indonesia Melejit pada 2022. Dataindonesia.id. https://dataindonesia.id/pariwisata/detail/pendapatan- devisa-pariwisata-indonesia-melejit-pada-2022
Yasir, M. (2022). Wisata Susur Sungai Banjarmasin Sebagai Pelestarian Budaya. OFSPREPRINTS. https://doi.org/10.31219/osf.io/4s2cd
Yoeti, O. A. (2006). Pengantar Ilmu Pariwisata. Jakarta : PT. Perca.
Yulyana, E., Kuntjara, A. P., & Sutanto, R. P. (2019). Perancangan Wisata Perahu Kalimas Sebagai Apresiasi Pada Pembelajaran Sejarah Kota Surabaya. Jurnal DKV Adiwarna, 1(14), 9. https://publication.petra.ac.id/index.php/dkv/article/view/ 8612
Zakia. (2021). Journal of Governance and Public Policy. Journal of Governance and Public Policy, 8(2). https://doi.org/10.18196/jgpp.v8i2.10789
Zhang, Y., Xiao, X., Cao, R., & Zheng, C. (2020). How important is community participation to eco- environmental conservation in protected areas? From the perspective of predicting locals’ pro-environmental behaviours. Science of the Total Environment, 739, 139889. https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2020.139889
Ziffer, K. A. (1989). Ecotourism: The Uneasy Alliance. In Google Books. Conservation Internasional.
DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j29649714.v2i1.22242
Refbacks
- There are currently no refbacks.