Studi Keterlibatan Masyarakat dalam Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Bumi Perkemahan Bedengan Malang

Alfian B Firdaus, Zainul Muhibbin

Abstract


Pariwisata berkelanjutan mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dengan mempertimbangkan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan. Kemenparekraf mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan, dengan partisipasi masyarakat lokal sebagai pilar utama. Bumi Perkemahan Bedengan di Desa Selorejo, Kabupaten Malang, adalah contoh konkret, dengan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan dan pengembangan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus untuk mengevaluasi partisipasi masyarakat dalam pegembangan pariwisata Bumi Perkemahan Bedengan Malang. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumen, dan studi pustaka. Metode analisis data melibatkan pengumpulan, reduksi, penyajian hasil reduksi, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diuji menggunakan triangulasi teknik untuk memastikan validitas dan reliabilitas data. Hasil penelitian menunjukkan telah mencerminkan keempat bentuk partisipasi masyarakat yaitu partisipasi ide, tenaga, harta/benda, dan keterampilan/kemahiran. Untuk tingkatan partisipasi berada dalam kategori tingkat kuasa tertinggi.


Keywords


Pariwisata Berkelanjutan; Partisipasi Masyarakat; Bentuk Partisipasi; Tingkatan Partisipasi;

Full Text:

PDF

References


Wibowo, M. S., & Belia, L. A. (2023). Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan. Jurnal Manajemen Perhotelan Dan Pariwisata, 6(1), 25-32.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. (2021). Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2021 Tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan (hal. 2–75). Jakarta: Kemenparekaf.

Sukandar, M., & Kinseng, R. A. (2021). Hubungan Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Ekowisata dengan Penguasaan Livelihood Assets. Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 5(6), 757-767.

Sukesthi, Woro (2013) Partispasi Masyarakat Dalam Perayaan Upacara Tradisi Saparan Ki Ageng Wonolelo Di Desa Pondok Wonolelo Widodomartani Ngemplak Sleman Yogyakarta.

Arnstein, S. R. (2004). Citizen Participation is citizen power. A Ladder of Citizen Participation, 35(4), 216–224.

Abidin, M. Z. (2021). Indonesian Treasury Review. Jurnal Perbendaharaan, Keuangan Negara Dan Kebijakan Publik, 2(3), 81– 99.

Tumbel Mentari, S. (2014). Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Dana Desa Di Desa Tumaluntung Satu Kecamatan Tareran Kabupaten Minahasa Selatan.

Prathama, A., Nuraini, R. ., & Firdausi, Y. (2020). Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan Dalam Prespektif Lingkungan (Studi Kasus Wisata Alam Waduk Gondang Di Kabupaten Lamongan). Jurnal Sosial Ekonomi Dan Politik (JSEP), 1(3), 29–38.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Penerbit Alfabeta.

Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Malang. (2021). Profil Kabupaten Malang Edisi 2021 (Edisi ke-2021). Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Malang.

Donny, P., & Irwansyah. (2020). Memahami Masyarakat Dan Perspektifnya. Jurnal Manajemen Pendidikan Dan IImu Sosial, 1(2), 506–515.

Dwi, R. S. (2020). Kesesuaian Pengembangan Kawasan Air Terjun Anglo dalam Perspektif Pariwisata Berkelanjutan.

Eraku, S. S., Pambudi, M. R., & Kobi, W. (2023). Inovasi Berkelanjutan: Memperkuat Partisipasi Masyarakat Lokal dalam Pengembangan Wisata Hiu Paus yang Berkelanjutan di Desa Botubarani. Geosfera: Jurnal Penelitian Geografi, 2(1), 1-8.

Gaber, J. (2020). Building “a ladder of citizen participation”: Sherry Arnstein, citizen participation, and model cities. In Learning from Arnstein's Ladder (pp. 13-34). Routledge.

Indriani, C. (2021). Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan Pembangunan di Desa Pali Kecamatan Bittuang Kabupaten Tana Toraja.

Ira, W. S., & Muhamad, M. (2020). Partisipasi masyarakat pada penerapan pembangunan pariwisata berkelanjutan (studi kasus desa wisata pujon kidul, kabupaten malang). Jurnal Pariwisata Terapan, 3(2), 124-135.

Kurniawati, R. (2013). Modul Pariwisata Berkelanjutan. Pariwisata Berkelanjutan, 71.

Lumbantobing, T. R. R., & Ginting, N. (2022). Gambaran Partisipasi Masyarakat pada Pariwisata Berkelanjutan di Simanindo, Samosir. In Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) (Vol. 5, No. 1, pp. 18-24).

Moira, P., Kakaroucha, P., & Mylonopoulos, D. (2021). Lighthouse Tourism: Suggestions for an Innovative and Sustainable Use of the Greek Traditional Lighthouses. International Journal of Hospitality & Tourism Studies (IJHTS), 2(2).

Musaddad, A. A., Rahayu, O. Y., Pratama, E., Supraptiningsih, S., & Wahyuni, E. (2019). Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Indonesia. Dinamika Administrasi: Jurnal Ilmu Administrasi dan Manajemen, 2(1).

Mustikasari, M. (2017). Partispasi Masyarakat Dalam Pengembangan Objek Wisata Pantai Lemo Kabupaten Luwu Timur.

Nofriya, N. (2018). Evaluasi Kebijakan Pengelolaan Pariwisata Di Kota Bukittinggi Untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan.

Pemerintah Kabupaten Malang. (2005). Peraturan Bupati Malang Nomor 53 Tahun 2005 Tentang Lembaga Kemitraan Desa Pengelola Hutan (LKDPH).

Permatasari, I. (2022). Peran Model Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat (Community Based Tourism) Dalam Mewujudkan Pariwisata Berkelanjutan (Sustainable Tourism) di Bali. Kertha Wicaksana, 16(2), 164-171.

Sunarta, N., & Arida, N. S. (2017). Pariwisata Berkelanjutan. Denpasar, Bali: CAKRA PRESS.

Tumbel, S. M. (2017). Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dana desa di desa Tumaluntung Satu kecamatan Tareran kabupaten Minahasa Selatan. None, 6(1), 161029.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j29649714.v2i1.22243

Refbacks

  • There are currently no refbacks.