Ethnozoological Knowledge and Family Economics on Attitudes and Behavior in Using Turtles

Dwi Setyawan; Syahrul Gunawan; Ainur Rofieq; Wahyu Prihanta; Fendy Hardian Permana

doi:10.12962/j25481479.v9i1.20034

Ethnozoological Knowledge and Family Economics on Attitudes and Behavior in Using Turtles

Dwi Setyawan, Syahrul Gunawan, Ainur Rofieq, Wahyu Prihanta, Fendy Hardian Permana

Abstract

The mutual interaction between humans and animals in the field of ethnozoology includes uses that can be oriented toward conservation or exploitation efforts. However, excessive abuse of sea turtles (Chelonioidea), especially in the direction of exploitation, has led to population decline and threatened their extinction. Observations in the Derawan Island community, Berau Regency, show a decrease in the number of turtles coming to lay their eggs due to overexploitation. To overcome this problem, it is necessary to carry out research that looks for factors that influence attitudes and behavior in using turtles, including the level of ethnozoological knowledge and family economic status. This research uses a quantitative approach with an analytical correlational design and applies Path Analysis. The results of the analysis show that the level of ethnozoological knowledge has a significant influence on attitudes, with a path coefficient of 0.298 in block-1. In block-2, the results of the analysis show that the level of ethnozoological knowledge directly influences turtle utilization behavior with a path coefficient of 0.313. In conclusion, the level of ethnozoological knowledge has a dominant role in shaping turtle utilization behavior in Derawan Island

Keywords

Derawan Island; Ethnozoology; Path-analysis; Turtle

Full Text:

PDF

References

A. Audina et al., “Etnozoologi masyarakat desa Geni Langit Kecamatan Poncol Kecamatan Poncol Kabupaten Magetan , Jawa,” Prosiding Seminar BiologiSemnas Biodiversitas, vol. 4, no. 2, pp. 24–29, 2015, [Online]. Available: https://www.researchgate.net/publication/335757371

A. P. Sitinjak, M. S. Anwari, and H. Ardian, “Etnozoologi masyarakat dayak kanayatn untuk diperdagangkan di Desa Pancaroba Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya,” Jurnal Hutan Lestari, vol. 9, no. 3, pp. 347–353, 2021, doi: http://dx.doi.org/10.26418/jhl.v9i3.46093.

R. R. N. Alves and U. P. Albuquerque, Ethnozoology: Animals in Our Lives. Elsevier Science, 2017. [Online]. Available: https://books.google.co.id/books?id=TjNHDgAAQBAJ

J. E. Koa, A. T. Taboy, S. Sila, and D. F. Hanas, “Etnozoologi vertebrata masyarakat desa Be’nus kabupaten Timor Tengah Utara,” Journal Science of Biodiversity, vol. 3, no. 2, pp. 89–94, 2022, doi: 10.46201/jsb/vol3i2pp89-94.

D. Setyawan, F. Rohman, and H. Sutomo, “Kajian etnozoologi masyarakat desa Hadiwaarno kabupaten Pacitan dalam konservasi penyu sebagai bahan penyusunan booklet penyuluhan masyarakat,” JPBI (Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia), vol. 1, no. 3, pp. 283–297, 2016, doi: 10.22219/jpbi.v1i3.2661.

T. Z. A. E. Harnino, I. N. Y. Parawangsa, L. A. Sari, and S. Arsad, “Efektifitas pengelolaan konservasi penyu di turtle conservation and education center Serangan, Denpasar Bali,” Journal of Marine and Coastal Science, vol. 10, no. 1, pp. 18–34, 2021, [Online]. Available: https://e-journal.unair.ac.id/JMCS

E. Firliansyah, M. D. Kusrini, and A. Sunkar, “Pemanfaatan dan efektivitas kegiatan penangkaran penyu di Bali bagi konservasi penyu,” J Trop Biodivers Biotechnol, vol. 2, no. 1, pp. 21–27, 2017, doi: 10.22146/jtbb.25690.

M. Kurniarum, W. Prihanta, and S. Wahyuni, “Pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap konservasi penyu dan ekowisata di desa Hadiwarno kabupaten pacitan sebagai sumber belajar biologi,” JPBI (Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia), vol. 1, no. 2, 2015, doi: 10.22219/jpbi.v1i2.3321.

D. Dharmadi and N. N. Wiadnyana, “Kondisi habitat dan kaitannya dengan jumlah penyu hijau (Chelonia mydas) yang bersarang di pulau Derawan, Berau-Kalimantan Timur,” Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, vol. 14, no. 2, pp. 195–204, 2008.

A. Ibrahim, D. Djumanto, and N. Probosunu, “Sebaran lokasi peneluran penyu hijau (chelonia mydas) di pulau Sangalaki Kepulauan Derawan Kabupaten Berau,” Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada, vol. 18, no. 2, pp. 39–46, 2016, doi: 10.22146/jfs.26214.

S. R. Kaunang, I. N. Asyiah, and S. Aprilya, “Etnobotani (pemanfaatan tumbuhan secara tradisional) dalam pengobatan hewan ternak oleh masyarakat using di Kabupaten Banyuwangi,” Indonesian Journal of Biotechnology and Biodiversity, vol. 3, no. 1, pp. 27–32, 2019, doi: https://doi.org/10.47007/ijobb.v3i1.34.

A. N. Saputri and I. Murtini, “Kajian etnozoologi berupa penyembelihan kambing dalam acara nyewu di dusun jahulu desa Sumberan Kecamatan Bancar Kabupaten Tuban,” Prosiding SNasPPM, vol. 7, no. 1, pp. 402–406, 2022, [Online]. Available: http://prosiding.unirow.ac.id/index.php/SNasPPM/article/view/1351%0Ahttp://prosiding.unirow.ac.id/index.php/SNasPPM/article/download/1351/817

Junaidi and Zulgani, “Peranan sumberdaya ekonomi dalam pembangunan ekonomi daerah,” Jurnal Pembangunan Daerah Edisi III, vol. 1, no. 2, pp. 27–33, 2011, [Online]. Available: http://repository.unja.ac.id/id/eprint/239

Y. Sadono, “Peran serta masyarakat dalam pengelolaan taman nasional Gunung Merbabu di Desa Jeruk Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali,” Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, vol. 9, no. 1, p. 53, 2013, doi: 10.14710/pwk.v9i1.6526.

S. Syamaun, “Pengaruh budaya terhadap sikap dan perilaku keberagamaan,” Jurnal At-taujih Bimbingan Dan Konseling Islam, vol. 2, no. 2, pp. 81–95, 2019, doi: http://dx.doi.org/10.22373/taujih.v2i2.6490.

Y. J. Damsy, S. Supriadi, and W. Rivaei, “Peran orang tua dan guru dalam mengatasi sikap dan perilaku menyimpang anak,” Pendidikan Dan Pembelajaran, vol. 3, no. 2, 2014, [Online]. Available: http://dx.doi.org/10.26418/jppk.v3i2.4617

M. Umami, “Integrasi etnozoologi berbasis hukum islam sebagai upaya menumbuhkan keterampilan konservasi lingkungan,” Jurnal Ilmu Alam Indonesia, vol. 2, no. 1, pp. 1–7, 2019, [Online]. Available: http://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/jia/article/view/.

Atun, D. T. Komalasari, H. Noviasari, S. Nurkholifah, and M. Umami, “Kajian etnozoologi kecoa batu (Nauphoeta cinerea) dalam upaya konservasi hewan berkelanjutan,” in Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi, Cirebon, 2020, pp. 49–53.

W. A. Karim, M. F. Haruna, R. S. Ndekano, and F. N. Lige, “Etnozoologi terhadap pemanfaatan hewan sebagai pengobatan tradisional di desa Sambulangan kecamatan Bulagi Utara kabupaten Banggai Kepulauan,” Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi, vol. 10, no. 1, pp. 417–425, 2022, doi: 10.33394/bioscientist.v10i1.5037.

A. Setyawan, “Potensi pengembangan pariwisata ‘Pantai Baru’ di desa Poncosari Kecamatan Srandakan Kabupaten Bantul,” Jurnal Pendidikan Geografi UNY, vol. 1, no. 4, pp. 1–8, 2018, [Online]. Available: https://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/geo-educasia/article/view/3644/3314

Zainuddin and G. Salim, “Pengenalan coastal clean-up di kawasan ekowisata Pulau Derawan, kabupaten Berau, Kalimantan Timur,” Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo, vol. 2, no. 2, pp. 37–43, 2018.

R. E. Kirk, “Simple Random Sample,” in International Encyclopedia of Statistical Science, M. Lovric, Ed., Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg, 2011, pp. 1328–1330. doi: 10.1007/978-3-642-04898-2_518.

R. Riduwan and E. A. Kuncoro, Cara Menggunakan dan Memaknai Path Analysis (Analisis Jalur). Bandung: Alfabeta, 2007. Accessed: Feb. 03, 2024. [Online]. Available: https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/pustaka/10141/cara-menggunakan-dan-memaknai-analisis-jalur-path-analysis-.html

J. Betty, K. Jusuf, and A. T. Raharja, “Tingkat pengetahuan dan sikap mahasiswa program studi pendidikan olahraga Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur terhadap permainan tonnis,” Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, vol. 15, no. 2, pp. 70–79, 2019, Accessed: Feb. 03, 2024. [Online]. Available: https://www.academia.edu/download/97437972/pdf.pdf

Y. H. Tendy, A. Subagiyo, and G. Prayitno, “Daya dukung lingkungan hidup Pulau Derawan sebagai kawasan pariwisata dan konservasi di kabupaten Berau,” Planning for Urban Region and Environment, vol. 10, no. 2, pp. 75–84, 2021, Accessed: Jan. 22, 2024. [Online]. Available: https://purejournal.ub.ac.id/index.php/pure/article/view/180

D. L. Putri, N. Nurmawati, and R. G. Harahap, “Strategi pengembangan rencana kawasan pesisir terpadu Pulau Derawan pasca pandemi covid-19,” Jurnal Inovtek Polbeng, vol. 12, no. 1, pp. 40–45, 2022, Accessed: Jan. 22, 2024. [Online]. Available: https://www.neliti.com/publications/468754/strategi-pengembangan-rencana-kawasan-pesisir-terpadu-pulau-derawan-pasca-pandem

M. Khairati, A. B. Rakhmat, H. A. Radde, and M. unus Sudirman, “Konformitas sebagai prediktor pengambilan keputusan untuk menjadi pelaku demonstrasi pada mahasiswa di kota Makassar,” Edupsycouns, vol. 4, no. 1, pp. 1–13, 2022, doi: https://doi.org/10.33487/edupsycouns.v4i1.3901.

E. L. Risyawirasthi, “Konformitas mahasiswa fakultas ilmu pendidikan Universitas Negeri Surabaya setelah masa perkuliahan online,” Character: Jurnal Penelitian Psikologi, vol. 9, no. 5, pp. 196–205, 2022, Accessed: Nov. 23, 2023. [Online]. Available: https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/47816

S. Tutiana, D. Sulistiana, and F. N. Isti’adah, “Analisis konformitas negatif kelompok teman sebaya pada siswa,” FOKUS, vol. 6, no. 3, pp. 71–81, 2023, doi: 10.22460/fokusv6i3.17687.

DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j25481479.v9i1.20034