Identifikasi Potensi Sumber Daya Air Kabupaten Pasuruan
Abstract
Identifikasi Potensi Sumber Daya Air perlu dilakukan karena air merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia. Potensi air secara keseluruhan terdiri dari air permukaan dan air bawah tanah, air permukaan dapat langsung mengalir ke laut melalui permukaan tanah, sedangkan air bawah tanah adalah cadangan air yang ada dalam tanah dan dapat keluar ke permukaan tanah berupa sumber – sumber air. Dengan diketahuinya kapasitas air permukaan dan air bawah tanah diharapkan dapat memaksimalkan hasil manajemen sumber daya air. Metodologi Indentifikasi Potensi Sumber Daya Air Kabupaten Pasuruan adalah dengan cara melakukan studi teoritis, pengamatan lapangan (survey) dan investigasi untuk mendapatkan data (informasi) yang berkaitan dengan keperluan analisa dan kajian. Beberapa data sekunder yang dibutuhkan antara lain data klimatologi, data/peta geologi, data/peta hidrologi, Curah Hujan dll. Data primer dapat diperoleh dari : Survey Sumber – sumber Air, Survey/Pengukuran Geolistrik, Citra Satelit (LandSat/RadarSat). Dari hasil identifikasi tersebut di Kabupaten Pasuruan ternyata mempunyai kapasitas air permukaan 4.933.876.748 m3 / tahun, kapasitas air bawah tanah 629.946.438 m3/ tahun dengan total volume air tanah yang ada di dalam akuifer adalah sebesar 1.826.699.720 m3.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Todd, John Wiley and Sons, 1960, “Ground
Water Hydrology”
Chay Asdak, 1995, “Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai”, Gajah Mada Univercity Press
E.M. Wilson, 1990 “Hidrologi Teknik”, ITB Bandung
Ray K. Linsey, Joseph B. Franzuni, Djoko Sasongko, 1991, “Teknik Sumber Daya Air”, Erlangga
DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j12345678.v3i1.2565
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil by Pusat Publikasi Ilmiah LPPM Institut Teknologi Sepuluh Nopember is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Based on work at https://iptek.its.ac.id/index.php/jats