Analisis pada Mortar dengan Campuran Lusi, Tanah Sawah, Semen dan Fly Ash Ditinjau terhadap Kuat Tekan dan Resapan
Abstract
Kawasan Porong Sidoarjo, Jawa Timur karena bocornya Sumur Banjar Panji akibat pengeboran oleh PT Lapindo Brantas Inc., menyemburkan lumpur panas setinggi delapan meter pada 29 Mei 2006. Sumur ini setiap harinya dapat mengeluarkan 40000 meter kubik lumpur panas yang menggenangi Desa dan jalan tol Surabaya-Gempol KM 37 dan KM 38. Lumpur Sidoarjo dan volume yang sangat besar itu akan dimanfaatkan sebagai mortar, untuk stabilitas diperlukan penambahan tanah sawah dan bahan pendukung lain. Penambahan semen dan fly ash sebagai bahan pengikat dengan variasi komposisi campuran tertentu diharapkan dapat meningkatkan mutu mortar. Diharapkan study awal ini mampu memberikan solusi mengenai efisiensi dan fungsi optimal dari penggunaan lumpur sidoarjo sebagai alternatif bahan bangunan. Dari hasil penelitian didapat bahwa, kuat tekan maksimum mortar pada campuran 40% tanah sawah 51% lumpur dan 9% semen dengan nilai kuat tekan rata-rata sebesar 32,54 kg/cm2 dan resapan air sebesar 2,10%.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Braja M.Das. terjemahan Noor Endah, Mochtar Indrasurya B. 1991. Mekanika Tanah jilid 1 (Prinsip-Prinsip Rekayasa Geotehnis). Jakarta: Erlangga.
Mochamad Syaifudin, Yala N Wahyu, ITS. 2007. Pengaruh Abu Batu Dan Fly Ash Terhadap Kuat Tekan Dan Resapan Dalam Pembuatan Paving Block. Surabaya.
Nurakumala Arya, ITS, Evaluasi Kuat Tekan. 2007. Resapan Mortar Dari Lumpur PDAM Karang Pilang Sebagai Study Awal Batu Bata Non-Bakar, Surabaya.
Rifai Bachtiar, Mahardika Lendi, ITS. 2007. Pembuatan Batu Bata Dari Lumpur Sidoarjo Dengan Variasi Penambahan Tanah Sawah Dan Abu Ampas Tebu. Surabaya.
Suaduon Jogie, Setiantoro Agung, ITS. 2007. Pembuatan Batu Bata Dan Limbah Lumpur Lapindo Dengan Penambahan Tanah Sawah. Surabaya.
Standar Industri Indonesia (SII) 0285-80. 1980. Mutu dan cara uji Bata Beton Berlubang. Departemen Perindustrian Republik Indonesia.
Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-0096-1995. 1995. Mutu dan Cara Uji Genteng Beton. Departemen Perindustrian Republik Indonesia.
Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-0349-1989. 1989. Bata Beton untuk Pasangan Dinding. Departemen Perindustrian Republik Indonesia.
Standar Nasional Indonesia (SNI) 15-2531-1991. 1991. Metode Pengujian Berat Jenis Semen Portland. Departemen Perindustrian Republik Indonesia.
Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-0691-1996. 1996. Bata Beton Untuk Lantai (Paving Block). Departemen Perindustrian Republik Indonesia.
Standar Nasional Indonesia (SNI) 15-0302-1999. 1999. Semen Portland Pozolan. Departemen Perindustrian Republik Indonesia.
Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-6825– 2002. 2002. Metode Pengujian Kekuatan Tekan Mortar Semen Portland Untuk Pekerjaan Sipil. Departemen Perindustrian Indonesia.
Standar Industri Indonesia (SII) 0284-80. 1980. Mutu Dan Cara Uji Bata Beton Pejal. Departemen Perindustrian Indonesia.
DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j12345678.v10i1.2683
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil by Pusat Publikasi Ilmiah LPPM Institut Teknologi Sepuluh Nopember is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Based on work at https://iptek.its.ac.id/index.php/jats