Studi Awal Pemanfaatan Lusi sebagai Bahan Bangunan dengan Tambahan Tanah Sawah, Semen dan Kapur
Abstract
Mei 2006, bangsa Indonesia digemparkan dengan luapan lumpur yang bercampur dengan gas alam yang berasal dari lubang galian PT. Lapindo Brantas. Luapan lumpur yang terus menerus menimbulkan ide untuk memanfaatkan limpahan lumpur tersebut menjadi alternatif bahan bangunan, seperti halnya yang telah dilakukan dengan limbah lumpur dari PDAM. Beberapa penelitian sebelumnya telah dilakukan, baik untuk memanfaatkan lumpur tersebut menjadi batu bata bakar, batako, paving dan sebagainya. Namun bagaimana karakteristik lumpur sebenarnya jika dijadikan sebagai bahan bangunan,ini adalah inti dari penelitian berikut ini. Sebagai study awal dari pemanfaatan lumpur Sidoarjo sebagai bahan bangunan, digunakan campuran Lumpur Sidoarjo (Lusi) dengan tambahan Tanah Sawah, Semen dan pada akhirnya digunakan kapur sebagai bahan pengganti semen yang nantinya akan dibentuk benda uji mortar. Komposisi yang digunakan adalah 40%, 50%, 55%, dan 60% Lusi dengan variasi 3%, 6% dan 9% PC yang nantinya akan divariasi lagi dengan pengurangan semen terhadap kapur. Setelah dicetak, maka mortar akan diuji dalam usia 7, 14, dan 28 hari setelah dilakukanĀ rendaman di dalam air. Dari hasil uji tekan didapatkan kuat tekan maksimal sebesar 46,7 kg/cm2 yaitu dari komposisi 60% lumpur 31% tanah sawah dan 9% semen. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat arahkan menjadi bahan bangunan semisal untuk bata beton berlubang Mutu HB 35 (35 kg/cm2), batu bata kelas 25 (25kg/cm2) dan genteng.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Debby, Sari, Optimasi Pemanfaatan Abu Ampas Tebu Sebagai Bahan Tambahan Batu Bata dengan Campuran Tanah Sawah dan Limbah Lumpur Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) dengan Pembakaran 1100oc, 2005.
Nurakumala Arya, Evaluasi Kuat Tekan dan Resapan Mortar dari Lumpur PDAM Karangpilang sebagai Study Awal Batu Bata Non Bakar, 2007.
Standar Industri Indonesia (SII) 0285-80, Mutu dan cara uji Bata Beton Berlubang Departemen Perindustrian Republik Indonesia, 1980.
Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-0096-1995, Mutu dan Cara Uji Genteng Beton, Departemen Perindustrian Republik Indonesia, 1995.
Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-0349-1989, Bata Beton untuk Pasangan Dinding, Departemen Perindustrian Republik Indonesia, 1989.
Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-0691-1996, Bata Beton untuk Lantai (Paving Block), Departemen
Perindustrian Republik Indonesia, 1996.
Standar Nasional Indonesia (SNI) 15-2531-1991, Metode Pengujian Berat Jenis Semen Portland, Departemen Perindustrian Republik Indonesia, 1991.
Standar Nasional Indonesia (SNI) 15-0302-1999, Semen Portland Pozolan, Departemen Perindustrian Republik Indonesia, 1999.
Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-6825-2002, Metode Pengujian Kekuatan Tekan Mortar Semen Portland Untuk Pekerjaan Sipil, Departemen Perindustrian Republik Indonesia, 2002.
DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j12345678.v8i2.2720
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil by Pusat Publikasi Ilmiah LPPM Institut Teknologi Sepuluh Nopember is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Based on work atĀ https://iptek.its.ac.id/index.php/jats