Pemodelan Hujan-Debit DAS Kali Madiun Menggunakan Model HEC-HMS

Irma Noor Fadhilla, Umboro Lasminto

Abstract


Banjir terjadi beberapa kali di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Madiun yang disebabkan oleh meluapnya air Kali Madiun. Meluapnya air Kali Madiun disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan perubahan tata guna lahan DAS yang menyebabkan debit banjir yang terjadi lebih besar daripada kapasitas Kali Madiun. Dengan adanya permasalahan tersebut, maka diperlukan kajian analisis hidrologi untuk memprediksi data debit DAS Kali Madiun dengan menggunakan model transformasi hujan-debit. Dalam penelitian ini menggunakan model HEC-HMS. Untuk dapat menirukan perilaku aliran di dalam sistem DAS, model HEC-HMS memerlukan penyesuaian parameter model yang disebut dengan kalibrasi. Kalibrasi dilakukan terhadap parameter-parameter model dengan mengevaluasi kemiripan hasil simulasi dan data observasi. Oleh karena itu, dilakukan uji keandalan model HEC-HMS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan debit simulasi dengan debit observasi pada DAS Kali Madiun. Data yang dibutuhkan adalah data debit observasi, data kapasitas waduk, data curah hujan, peta tata guna lahan, peta jenis tanah, dan peta topografi. Hasil dari kalibrasi pemodelan HEC-HMS, diperoleh nilai NSE sebesar 0,605 dengan debit puncak simulasi sebesar 914,4 m3/dt yang terjadi pada tanggal 22 Februari 2018.

Keywords


Model Hujan-Debit, HEC-HMS.

Full Text:

PDF

References


K. PUPR, “Rencana Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Bengawan Solo,” 2015.

A. Affandy and N. Anwar, “Pemodelan Hujan-Debit Menggunakan Model Hec-Hms Di Das Sampean Baru,” pp. 51–60, 2006.

G. Tunas, “Kalibrasi Parameter Model Hec-Hms Untuk Menghitung Aliran Banjir Das Bengkulu,” Maj. Ilm. MEKTEK, vol. 1, pp. 20–27, 2005.

D. H. U. Ningsih, “Metode Thiessen Polygon untuk Ramalan Sebaran Curah Hujan Periode Tertentu pada Wilayah yang Tidak Memiliki Data Curah Hujan,” J. Teknol. Inf. Din., vol. 17, no. 2, pp. 154–163, 2012.

B. Harsoyo, “Review Modeling Hidrologi Das Di Indonesia,” J. Sains Teknol. Modif. Cuaca, vol. 11, no. 1, p. 41, 2010, doi: 10.29122/jstmc.v11i1.2179.

G. Adya Ariska, Y. Lilis Handayani, and B. Sujatmoko, “Analisis Hidrologi Model Soil Moisture Accounting Menggunakan Program HEC-HMS (Studi Kasus : DAS Rokan AWLR Pasir Pangaraian),” J. Saintis, vol. 20, no. 01, pp. 11–18, 2020, doi: 10.25299/saintis.2020.vol20(01).4753.

A. Feldman, “Hydrologic Modeling System Technical Reference Manual,” Hydrol. Model. Syst. HEC-HMS Tech. Ref. Man., no. March, p. 148, 2000.

M. L. Anderson, Z. Q. Chen, M. L. Kavvas, and A. Feldman, “Coupling HEC-HMS with atmospheric models for the prediction of watershed runoff,” Jt. Conf. Water Resour. Eng. Water Resour. Plan. Manag. 2000 Build. Partnerships, vol. 104, no. 4, pp. 312–318, 2004, doi: 10.1061/40517(2000)135.

C. Cheng, S. Cheng, J. Wen, and J. Lee, “Time and Flow Characteristics of Component Hydrographs Related to Rainfall–Streamflow Observations,” J. Hydrol. Eng., vol. 18, no. 6, pp. 675–688, 2013, doi: 10.1061/(asce)he.1943-5584.0000675.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j2579-891X.v19i3.9517

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jumlah Kunjungan:Web
Analytics

Creative Commons License
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil by Pusat Publikasi Ilmiah LPPM Institut Teknologi Sepuluh Nopember is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Based on work at https://iptek.its.ac.id/index.php/jats