Produk Interior Modular Berbasis Budaya Nusantara Dengan Memanfaatkan Material Rotan Untuk Interior Cafe

Onesimus Bonar Naibaho

Abstract


Semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk di dunia, maka semakin banyak produk yang di butuhkan untuk menjalani hari. Kayu merupakan material yang paling banyak dipakai untuk membuat sebuah produk. Dari waktu ke waktu penggunaan material ini menjadi berlebihan dan berujung pada kerusakan lingkungan, hal ini dikarenakan pengolahan hutan yang buruk menjadikan ekologi hutan dan alam terganggu. Maka dari itu melalui produk ini saya mengajak masyarakat beralih untuk memanfaatkan rotan di mana rotan sendiri memiliki banyak keunggulan seperti lebih ekonomis dan mudah dibentuk. Rotan merupakan material yang mudah didapat khususnya di indonesia, hal itu adalah wajar karena indonesia sendiri merupakan penghasil rotan terbesar di dunia. Produk yang akan didesain yaitu satu set furniture yang akan di tempatkan pada interior sebuah cafe, hal ini dipertimbangkan dengan perkembangan trend cafe yang terus meningkat maka saya melihat adanya peluang yang baik untuk membuat produk interior untuk cafe. Desain produk menggunakan desain modular yang merupakan sebuah rancangan desain yang terdiri atas beberapa modul terpisah yang dapat dengan mudah dibongkar pasang serta di konfigurasi. Tidak lupa akan konsep Budaya Nusantara yang ingin ditekankan pada produk ini, di mana budaya lokal seringkali dianggap sebelah mata dan tidak keren sehingga kurang disegani. Melalui produk ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat bahwa konsep Budaya Nusantara juga bisa keren dan bersaing , baik secara estetika yang unik/indah, maupun secara fungsi.

The increasing population growth in the world, the more products needed to get through the day. Wood is the material most widely used to make a product. From time to time the use of this material becomes excessive and leads to environmental damage, this is because poor forest processing has disturbed the ecology of the forest and nature. Therefore, through this product, I invite people to switch to utilizing rattan where rattan itself has many advantages such as being more economical and easy to shape. Rattan is a material that is easily available, especially in Indonesia, it is natural because Indonesia itself is the largest producer of rattan in the world. The product to be designed is a set of furnitur that will be placed in the interior of a cafe. This is considered by the increasing trend of cafe developments, so I see a good opportunity to make interior products for cafes. The product design uses a modular design which is a design that consists of several separate modules that can be easily assembled and configured. Do not forget the concept of Nusantara Culture that you want to emphasize in this product, where local culture is often underestimated and uncool so that it is less respected. Through this product, it is hoped that it can inspire the public that the concept of Nusantara Culture can also be cool and competitive, both aesthetically which is unique / beautiful, as well as functionally.


Keywords


Rotan, Modul, Komersial

Full Text:

PDF

References


Isjava Membuat Custom Furnitur untuk Ruang Anda Menjadi Lebih Menarik , diakses dari https://bildeco.com/blog/isjava-membuat-custom-furnitur-untuk-ruang-anda-menjadi-lebih-menarik/Pada tanggal 5 oktober 2020

http://rotanindonesia.yolasite.com/pustaka-rotan.php di akses pada tanggal 6 oktober 2020

Marlina, Endy. (2008). Panduan Perencangan Bangunan Komersil. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Panero, Julius and Zelnik Martin. (1979). Human Dimension & Interior Space. New York: Whitney Library of Design.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j12345678.v6i2.8125

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Desain Interior by Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, ITS is is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Based on a work at https://iptek.its.ac.id/index.php/jdi