Analisis Periodisitas Gempa Bumi Diwilayah Kabupaten Lombok Barat Dengan Menggunakan Metode Statistik Dan Transformasi Wavelet
Abstract
Abstrak
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Dimana bertujuan untuk mengetahui yang pertama variasi nilai –a (aktivitas seismik) dan nilai –b (tingkat kerapuhan batuan), kedua mengetahui peridesitas gempa bumi dengan metode statistik dan transformasi wavelet, dan yang ketiga menganalisis hasil dari metode statistik dan transformasi wavelet diwilayah kabupaten Lombok Barat. Metode yang digunakan untuk menentukan periodesitas gempa bumi dalam penelitian adalah metode statistik dan transformasi wavelet. Metode statistik dengan prangkat lunak Zmap digunakan untuk menentukan nilai –, nilai –b, dan periodesitas gempa bumi. Pada metode transformasi wavelet digunakan skewness, transformasi Box Cox, dan transformasi wavelet continyu untuk menghitung periodesitas gempa. Penelitian ini menggunakan data dari BMKG dan National Earthquake Interntional Center (NEIC) untuk daerah antara episenter 1150.46-1160.20BT, dan 80.25 sampai dengan 80.55LS dari tanggal 22 Januari 2014 sampai 30 Oktober 2018. Analisis statistik menghasilkan parameter yang berkaitan dengan kondisi seismik (kegempaan) dan tektonik daerah penelitian. Parameter tersebut terdiri atas nilai – sekitar 5,5-2, nilai –b 0,9-1,8. Kedua parameter tersebut menunjukkan jarangnya terjadi gempa bumi dan cukup tingginya stress pada lempeng. Periodesitas berdasarkan hasil analisis statistik adalah sekitar 40-60 tahunan untuk magnitude 5,5 SR. Dengan metode transformasi wavelet diperoleh periodesitas sebesar 30 tahun dan 60 tahun untuk gempa dengan magnitudo 5,5 SR. Sehingga bisa disimpulkan bahwa hasil ini menunjukkan bahwa kedua metode tersebut menghasilkan nilai periodesitas yang hampir sama.
Abstract
This research is experimental research. Where the aim is to find out the first variotion of the a- vuale and the –b vuale, the second is to know the earthquake frequency whit the statistical method and wavelet transformation. And the third to analyze the results of the statistical method and wavelet transformation in the west Lombok regency. The method used to determine the earthquake periodicity in the study is the statistical method and the wavelet transformation. Statistical methods with Zmap sofwer are used to determine –a values, -b vuales, and earthquake periodicity. The wavelet transformation method uses skeweness, Box Cox transformation, and continyu wavelet transformation to calculate earthquake periodicity. This study uses data from BMKG and the National Earthquake International Center (NIEC) for the area between the epicenter of 1150.46-1160.20 BT, and 80.25 to 80.55 LS from 22 January 2014 to 30 October 2018. Statistical analysis produces parameters related to saismic conditions (seismic) and tectonic research area. The parameter consists of a vuale –a around 5,5 – 2 the –b vuale of 0,9 – 1,8. Both of these parameters shwo a rare earthquake and quite high stress on the plate. Periodicity based on the results of statistical analysis is around 40-60 years for magnitude 5,5 SR. with the wavelet transformation method, the periodecity of 30 years and 60 years is obtained for earthquakes with magnitude 5,5 SR. these results indicate that the two methods produce almost the same periodecity values.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Riani, pitaria rahmi, & Kunci, K. (2016). Analisis Data Geomagnet Menggunakan Metode Polarisasi. Dielektrika 3 (1), 75–84.
Agustawijaya, D. S. (2009). The Development Of Hazard Riska Nalysis M Ethod : Acase Study In Lombok Island. Dinamika Teknik Sipil. 146–150.
http://Compas.com, Kamis, 7 Juli 2019, jam 12;54 Wita.
Rahmad, T., Sugianto, D., Universitas, P., & Kuala, S. (2015). Kajian Seismisitas Dan Periode Ulang Gempa Bumi Di Aceh. Jurnal Ilmu Kebencanaan (JIKA). 44–50.
Fransiska, N., Fisika, J., Sains, F., Diponegoro, U., Penelitian, P., Meteorologi, B., Pusat, J. (2013). Penentuan Prekursor Gempa Bumi Menggunakan Data. Youngster Physics Journal. 1(4), 115–120.
Royani, L., Surabaya, U. N., Fisika, D., & Surabaya, U. N. (2017). Studi Tentang Estimasi Awal Terjadinya Gempa Bumi Menggunakan Metode B-Value Dan Z-Value. Jurnal Inovasi Fisika Indonesia (IFI). 06, 97–103.
Rahadi, S., Peluang, M., Periode, D. A. N., Gempa, U., & Zera, T. (2014). Magnitude Tertentu Berdasarkan Model Guttenberg - Ritcher. Spektra. 15(1), 44–48.
BMKG – Stasiun Klimatologi Kelas I Lombok Barat, Jumat, 08 November 2018, jam 10:25.
Astuti Alfira Mulya, M.Si, “Statistika Penelitian”, (Mataram, Insan Madani Publishing Mataram, 2016), hlm. 2-3.
Madlazim, “Kajian Awal Tentang b Vuale Gempa Bumi di Sumatra Tahun 1964-2013”, Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA). Vol. 3, Nomor. 1, Juni 2013, hlm. 43.
Asnita, W., Sugiyanto, D., Rusydy, I., & Madlazim. (2016). Kajian Statistik Seismisitas Kawasan Sumatera*. Natural.16(2), 11–12.
Sunardi, B. (2017). Analisis Seismotektonik Dan Periode Ulang Gempabumi Wilayah Nusa Analisis Seismotektonik Dan Periode Ulang Gempabumi Wilayah Nusa Tenggara Barat , Tahun 1973-2015. Riset Geo Indonesia. (April).
Ramadhani Irwansyah, dan Santosa Jaya Bagus, “Relokasi Hypocentre Gempa Bumi Velest (JHD) Estimasi Sesar Daerah Sumatra Selatan”. Fisika dan Aplikasinya. Vol. 13, Nomer. 2, Juli 2017, hlm. 64.
Rahayu, S. (2011). Analisis Periodesitas Gempa Bumi Di Wilayah Nusa Tenggara Dan Sekitarnya Dengan Metode Statistik Dan Transformasi Wavelet. Skripsi Uiniversitas Mataram. 050.
Alam, D., & Suma’inna. (2014). Kompresi Citra Berwarna Menggunakan Transformasi Wavelet. Matematika Integratif. 10(1), 55–62.
DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j24604682.v16i1.5717
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.