Fabrikasi Komposit PANi/CaCO3 berbasis Material Alam sebagai Pelapis Anti Korosi
Abstract
mekanik. Komposisi pengisi bervariasi dengan persentase 10%, 15% dan 20% dalam uji ketahanan korosi di lingkungan statis. Perhitungan laju korosi dilakukan dengan menggunakan metode kehilangan massa. Hasil penelitian menunjukkan fasa kalsit memiliki ketahanan korosi yang lebih baik dari cat sebagai pelapis anti korosi. Pada fasa vaterit dengan konsentrasi 10% dan 15% memiliki ketahanan yang lebih baik, sedangkan fasa aragonit memiliki ketahan korosi yang kurang baik.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
D.W. DeBerry, J. Electrochem. Soc, 132, 1022 (1985).
D.E. Tallman, et al., J. Solid State Electrochem, 6, 73 (2002).
A. Adhikari, S. Radhakrishnan, J. Power Sources, 155, 157 (2006).
T.D. Nguyen, et al., J. Electroanal. Chem., 572, 225 (2004).
C.B. Breslin, et al., Mater. Des., 26, 43 (2005).
C.K. Tan, D.J. Blackwood, J. Corros.Sci. 45, 545 (2003).
T.D. Nguyen, et al., J. Electrochem. Soc., 151, B325 (2004).
J. He, et al., J. Electrochem. Soc., 151, B644 (2004).
J.I. Iribarren, et al., J. Mater. Corros., 57, 683 (2006).
S.S. Azim, et al., J. Prog. Org. Coat., 56, 154 (2006).
K.K. Karolina, G. Pawel, J. Crysgro, 311, 3674 (2009).
Agus Riyanto, Sintesis CaCO3 Presipitat dengan Morfologi Bervariasi dari Batu Kapur, Tesis M.Si., Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, 2011.
DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j24604682.v8i2.868
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.