Perancangan dan Pembuatan Penetrometer untuk menentukan Konsistensi Tumor Otak

Yanurita Dwihapsari, Darminto Darminto

Abstract


Telah dilakukan studi pendahuluan mengenai perancangan dan pembuatan alat penetrometer untuk menentukan konsistensi tumor otak. Selama ini konsistensi tumor otak sebagai salah satu parameter penting dalam diagnosis dan operasi tumor otak, diprediksi dengan salah satu parameter dari magnetic resonance imaging (MRI), yaitu nilai apparent diffusion coefficient (ADC). Beberapa penelitian mencoba mencari hubungan antara nilai ADC dan konsistensi tumor otak namun hasilnya sangat bervariasi. Dalam industri lainnya seperti
produk pangan dan perminyakan, konsistensi suatu produk biasanya diukur dengan penetrometer. Penelitian sebelumnya mengenai pengukuran konsistensi tumor otak menggunakan penetrometer menunjukkan hubungan linier antara rasio nilai ADC tumor dibandingkan jaringan otak normal dengan nilai konsistensi tumor otak hasil pengukuran penetrometer. Namun demikian, penetrometer yang digunakan sangat berat dan besar sehingga sulit digunakan pada saat operasi bedah tumor otak. Tujuan dari studi pendahuluan ini adalah (1) menghasilkan produk penetrometer yang dapat digunakan untuk menentukan konsistensi sampel, serta (2) mencari korelasi antara nilai ADC dengan nilai konsistensi sampel hasil pengukuran penetrometer yang telah dibuat pada penelitian
ini. Setelah penetrometer dibuat, pengujian pada penetrometer dilaksanakan menggunakan sampel berupa jaringan tubuh sapi. Dari hasil pengujian, didapatkan nilai penunjukan penetrometer yang lebih besar dan nilai ADC yang lebih tinggi untuk sampel dengan kekenyalan yang lebih besar.

Keywords


penetrometer; konsistensi; konsistensi tumor otak; apparent diffusion coefficient (ADC)

Full Text:

PDF

References


Riadi, D., Terapi Pembedahan Tumor Otak, Cermin Dunia Kedokteran 77: 30 - 32 (1992).

Fasano VA, Zeme S, Frego L.,J Neurosurg. Sci., 25(1), 35-40 (1981).

Omori S, Nakumura R, Muragaki Y, Mid-Infrared Robotic Laser Surgery System in Neurosurgery, 47-55 (2007).

Turgut M, Ozcan OE, Benli K, Aust. NZ Surg., 66(3), 144-150 (1996).

Yamaguchi N, Kawase T, Sagih M, Surg. Neurol., 48, 579-583 (1997).

Kashimura H, Inoue T, Ogaswara K, J Neurosurg., 107(4), 784 - 787 (2007).

Pierallini A, Radiology, 239 (1), 223 - 231 (2006).

Mauricio C, Smith JK, Kwock L, Am J Neuroradiol, 22, 60-64 (2001).

Pramono, YA., Hubungan Nilai Aparent Diffusion Coefficient (ADC) pada Diffusion-Weighted MRI (DW MRI) dengan Nilai Konsistensi Tumor Otak, Karya Akhir, Dep. Bedah Syaraf, Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga Surabaya, 2008

Begemann, HKS., The Friction Jacket Cone as an Aid in Determining the Soil Profile, Proceedings of 6th ICSMFE, Montreal, Quebec, Canada, 1: 17-20 (1965).

De Reister, J., Journal of SMFE Division, ASCE, 97, SM-2,

-472 (1971).

Hayakawa M and Deman JM., Journal of Texture Studies, 13(2), 201-210 (1982).

Sanglerat G, The Penetrometer and Soil Exploration. Developments in Geotechnical Engineering 1(Elsevier Publishing, New York,1972)

Goldenberg WS and Shah R, A Useful Tool for the Determination of Consistency in Semi-Solid Substances, www. koehlerinstrument.com/ literature/ applications/ Penetration- Paper, 2007.

Stejskal, EO dan Tabber, JE.,The Journal of Chemical Physics, 42(1), 288 - 293(1965).




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j24604682.v6i2.923

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.