Pengaruh Model Kulit Bumi terhadap Gelombang ScS dan ScS-ScS

Bagus Jaya Santosa

Abstract


Dalam penelitian ini telah diperbandingkan seismogram observasi dengan seismogram sintetik dari sebuah gempa dalam komponen ruang 3 dimensi. Data seismogram berasal dari Teluk Kamschatka di Kep. Kuril yang terjadi pada tanggal 5 Desember 1997, dan direkam oleh stasiun pengamat yang terletak di BILL, Rusia dan MAJO, Jepang. Seismogram sintetik dihitung dengan Program GEMINI, yang mana inputnya berupa sebuah model bumi elastik, yang simetri radial dan isotrop tranversal, dan solusi CMT dari gempa tersebut, yang merupakan penggambaran atas proses dinamika pada hiposenter gempa serta kedudukan-kedudukan stasiun observasi. Model bumi diambil dari dua model yang paling sering diacu oleh para peneliti, yaitu IASPEI91 dan PREM. Data seismogram riil dan sintetik akan diperbandingkan dalam kawasan waktu pada ketiga komponen pergerakan tanah, setelah sebelumnya dikenakan filter lolos rendah pada 20 mHz. Pada perbandingan seismogram dijumpai diskrepansi yang jelas pada amplitudo dan waktu tiba milik fase gelombang ScS dan ScS-ScS. Ini menunjukkan, bahwa struktur inti bumi dan lapisan mantel bawah belum diketahui secara detil, karena pengaruh dari ketebalan kulit bumi yang sangat jelas.

Keywords


seismogram; kulit bumi; CMB; mantel bawah

Full Text:

PDF

References


Gubbins, D., Seismology and Plate Tectonics (Cambridge University Press, Cambridge, 1990).

Aki, K. and Richards, P., Quantitative Seismology, Theory and Methods, Band 1 (Freeman, San Fransisco, 1980).

Dreger, D.S., Time-Domain Moment Tensor INVerse Code

(TDMT INVC)(The Berkeley Seismological Laboratory (BSL),

report number 8511, 2002).

Bagus J.S., M¨oglichkeiten und Grenzen der Modellierung vollst¨andiger langperiodischer Seismogramme, Doktorarbeit, Berichte Nr. 12, Inst. f¨ur Geophysik, Uni. Stuttgart, 1999.

Dalkolmo, J., Synthetische Seismogramme f¨ur eine sph¨arisch symmetrische, nichtrotierende Erde durch direkte Berechnung der Greenschen Funktion, Diplomarbeit, Inst. f¨ur Geophys., Uni. Stuttgart, 1993.

Friederich,W. and Dalkolmo, J., Geophys. J. Int., 122, 537-550 (1995).

Kennett, B.L.N., IASPEI 1991, Seismological Tables, Research School of Earths Sciences (Australian National University, 1991).

Dziewonski, A.M. and Anderson, D.L., Phys. of the Earth and Plan. Int., 25, 297-356 (1981).

Kennett ,B.L.N. and Gorbatov1, A., Phys. of the Earth and Plan. Int., 146, 87 - 100 (2004).

Zhao, D, Phys. of the Earth and Plan. Int., 146, 3 - 34 (2004).

Dziewonski, A.M., Chou, T.A. and Woodhouse, J.H., Jour. of Geophys. Res., 86, 2825-2852 (1981).

IRIS, Incorporated Research Institutions for Seismology, Data Bank Center, dmc.iris.washington.edu.

Wysession, M.E., Valenzuela, R.W., Zhu, A. and Bartk, L., Phys. of the Earth and Plan. Int., 92, Issue 1–2, 67 – 84 (1995).

Bagus J.S., Pengaruh ketebalan kulit bumi pada tinggi amplitudo gelombang P, Majalah IPTEK 2004, Vol 15, No. 3, 1 – 6 (2004).




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j24604682.v5i1.928

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.