Identifikasi Kinerja Aset Fisik Wanawisata Bukit Senyum Burangrang Selatan

Adnan Yusuf, Tiafahmi Anggestiwi

Abstract


Wanawisata Bukit Senyum Burangrang Selatan merupakan salah satu wisata alam milik Perum Perhutani yang terletak di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Wanawisata ini tergolong masih baru akan tetapi memiliki berbagai daya tarik yang menarik. Aneka daya tarik tersebut tentunya sangat menarik minat wisatawan untuk pergi berkunjung. Akan tetapi, terdapat berbagai permasalahan pada aset fisik dan fasilitas wanawisata yang berpengaruh pada kepuasan wisatawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kinerja aset fisik Wanawisata Bukit Senyum Burangrang Selatan berdasarkan tingkat daya tarik, infrastruktur, dan aksesibilitas. Metode penelitian yang digunakan pada studi kasus ini adalah metode deskriptif. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi ilmiah, wawancara, kuesioner, dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa kinerja aset fisik belum optimal karena terdapat aset yang rusak berat, tidak memenuhi standar, dan belum tersedia.


Full Text:

PDF

References


Alaeddinoglu, Faruk & Can, Ali Sekluk. (2011). “Identification and classification of nature-based tourism resources: western Lake Van basin, Turkey”. The 2nd International Geography Symposium GEOMED 2010. (19), 198-207. Elsevier

AlKahtani, Saad J. & Xia, Jianhong, (2015). Building a conceptual framework for determining individual differences. Tourism Management Perspectives

Pedoman Sistem Terpadu Pengelolaan Aset yang Strategis. (2012). Australian Asset Management Collaborative Group. Diakses 26 Desember 2019, dari website: http://www.cieam.com/upload/.pdf

Buckley, Ralf., & Coghlan, Alexandra. (2015). Nature-Based Tourism (32nd), Nature- Based Tourism, Environment, and Land Management. Cabi.

Butler, R.W. (1980). The Concept of a tourism Area Life Cycle of evolutio: Implications for Managements of Resources. The Canadian Geographer.

Campbell, John D., Jardine, Andrew K. S, & McGlynn, Joel. (2011). Asset Management Excellence. CRC Press Taylor and Francis Group. USA.

Fitrah & Luthfiyah. (2017). Metode Penelitian Kualitatif, Tindakan Kelas & Studi Kasus. CV Jejak. Malang.

Marzuki, Azizan., Hussin, Abdul Aziz., Mohamed, Badaruddin., Othman, Abdul Ghapar., Som, Ahmad Puad Mat. (2011). Assessment of Nature-based Tourism in South Kelantan, Malaysia. Tourismos: An International Multidisciplinary Journal of Tourism. (6), 281-295. Spring

PM Par 72/10. Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 72/PM/Par/2010 tentang Pengertian Umum Pariwisata.

PM Par 14/16. Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 14/PM/Par/2016 tentang Pengusahaan Pariwisata Alam di Suaka Margasatwa, Taman Nasional, Taman Hutan Raya, dan Taman Wisata Alam.

PM Par 3/18. Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 3/PM/Par/2018 tentang Petunjuk Operasional Pengelolaan Dana Alokasi Khusus Fisik Bidang Pariwista

PP 72/10. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2010 tentang Perusahaan Umum Kehutanan Negara (Perum Perhutani).

Priskin, Julianna. (2001). “Assessment of natural resources for nature-based tourism: the case of the Central Coast Region of Western Australia”. Journal of Tourism Management, 22, 637-648. Pergamon. Australia

Semiawan, Conny. (2010). Metode Penelitian Kualitatif: Jenis, Karakteristik, dan Keunggulannya. PT. Grasindo. Jakarta.

Singarimbun, M., Efendi. (1995). Metode Penelitian Survei. PT. Pusaka LP3ES. Jakarta.

Siregar, Doli D. (2004). Manajemen Aset, Strategi Penataan Konsep Pembangunan Berkelanjutan secara Nasional. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Spring Symposium (2003). “Tiger in The Forest: Suistanable Nature-Based Tourism in Southeast Asia”. Spring Syimposium.

Sugiama, A. Gima. (2013). Manajemen Aset Pariwisata. Guardaya Intimarta. Bandung

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung.

Suhartanto, Dwi. (2014). Metode Riset Pemasaran. Alfabeta. Bandung.

Suprayitno, H. & Soemitro R.A.A. Soemitro (2018), “Preliminary Reflexion on Basic Principle of Infrastructure Asset Management”. Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas - JMAIF 2(1) Maret 2018 hal : 1 -19.

Suwantoro, Gamal. (2004). Dasar – Dasar Pariwisata. Perusahaan Umum Kehutanan Negara. (2017). Annual Report – Laporan Tahunan 2017. Andi Offset. Yogyakarta.

Utama, I Gusti Bagus Rai. (2017). Pemasaran Pariwisata. CV. Andi Offset. Yogyakarta.

Vengesayi, Sebastian. (2003). A Conceptual Model of Tourism Destination Competitiveness and Attractiveness. ANZMAC 2003 Conference Proceedings Adelaide. 637-647.

Wikipedia. (2019). Perhutani. (Diakses 13 Desember 2019, dari website https://id.wikipedia-.org/wiki/Perhutani)

Yusuf, Muri. (2017). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Kencana. Jakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j26151847.v5i2.14504

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jumlah Pengunjung :

Statistik Afiliasi Penulis

View My Stats

 

Flag Counter

 Flag Counter

 

 

Creative Commons License
Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas by Departemen Teknik Sipil ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.