Penilaian Tingkat Kerentanan Bangunan Gedung Di Area Sekolah SIT Aliya Bogor

Muhamad Lutfi, Rafitri Suryawani

Abstract


Wilayah Kota Bogor memiliki potensi bencana alam diantaranya tanah longsor, pohon tumbang, bangunan ambruk, kebakaran, banjir, angin puting beliung, dan gempa bumi. Sering kali ditemukan bangunan sekolah didirikan di area yang berpotensi bencana alam. SIT Aliya Bogor dibangun dengan kondisi kearah vertikal sebagai upaya optimalisasi lahan yang semakin terbatas. Maka perlu dilakukan penilaian untuk mengetahui tingkat kerentanan bangunan sekolah terhadap bencana gempa dengan menggunakan Metode Rapid Visual Screening (RVS) dan Metode Hazus. Formulir RVS didapatkan dari desain spectra dan respon spectrum, yaitu level moderarately high seismicity berdasarkan koordinat bangunan. Dari hasil RVS didapatkan nilai kerentanan bangunan SIT Aliya Bogor sebesar 0,083% dengan mendapatkan nilai rata-rata 3,083. Dari 6 gedung 1 gedung memiliki vertical irregularity dan plan irregularity, 3 gedung memiliki vertical irregularity, 2 gedung tidak memiliki penyimpangan dengan tipe bangunan C1 dan tanah diasumsikan tanah sedang (tipe D) karena tidak ada penyelidikan tanah pada lokasi tersebut. Dan hasil Metode Hazus, probabilitas kerentanan bangunan yang didapatkan sebesar 6,1923% dengan nilai Sd = 0,065. Moderate – code seismic design level direncanakan pada seismic design level dan tipe bangunan C1M disamakan dengan RVS. Secara keseluruhan bangunan sekolah memiliki potensi kerentanan terhadap gempa.


Full Text:

PDF

References


BPBD (2016). “Mitigasi Bencana Kota Bogor”. Badan Penanggulangan Bencana Daerah. https://mitigasibencana.bpbd.kotabogor.go.id/index.php/edukasi/detail/Potensi Ancaman-Bencana-13.Diakses 21 November 2019.

BPBD (2019). “Riwayat Kejadian Bencana”. Badan Penanggulangan Bencana Daerah. https://bpbd.kotabogor.go.id/riwayat. Diakses 29 Oktober 2019.

FEMA (2003). HAZUS-MH MR4 Technical Manual. Federal Emergency Management Agency. Washington, DC, U.S.A.

FEMA (2015). Rapid Visual Screening of Buildings for Potential Seismic Hazards: A Handbook (Third Edition), FEMA P-154. Federal Emergency Management Agency. Washington, DC, U.S.A.

Lutfi, M. & Subtoni. (2017). ”Kajian Struktur Bangunan Akibat Penurunan Mutu Beton Pada Kolom Terpasang (Studi Kasus: SDN 01 Cikaret Kabupaten Bogor)”. Jurnal Rekayasa Sipil ASTONJADRO. Vol. 6, No. 2, Desember 2017, Hal: 115-129.

Lutfi, M., Heryansyah, A., Hendrawati M., Jaya, R.P. & Irawan, R.N. (2019). “Assessment of safety performance level on simple urban residential building:Case study at Bogor City Indonesia”. Proceedings of 3rd National Conference on Wind & Earthquake Engineering and 1st International Seminar on Sustainable Construction Engineering (NCWE & ISSCE). Vol. 712, No. 1, Juli 2019, Hal: 9-15.

Pusat Studi Gempa Nasional (2017). Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia Tahun 2017. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Bandung.

Puskim. (2011). “Desain Spectra Indonesia”. http://puskim.pu.go.id/Aplikasi/desain_spektra_indonesia_2011/. Diakses 12 Januari 2020.

Saputra, Ardha Aga (2019). Evaluasi Kinerja dan Probabilitas Kerusakan Seismik Gedung Laboratorium dengan Analisis Pushover dan Metode Hazus. Skripsi. Universitas Islam Indonesia.

Sunarjo, Gunawan, M.T., & Pibadi, S. (2012). Gempa Bumi. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. Jakarta.

Suprayitno, H. & Soemitro, R.A.A. (2018). “Preliminary Reflexion on Basic Principle of Infrastructure Asset Management”. Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas, Vol. 2, No. 1, Maret 2018, Hal: 1-9.

Widodo. (2007).“Kerusakan Bangunan pada Gempa Yogyakarta 27 Mei 2006 : Akibat Kebelumjelasan Code, Sosialisasai Atau Pelaksanaan”. Proseding Seminar Himpunan Ahli Kontruksi Indonesia 2007, Jakarta, 21-22 Agustus, 1-17.

Zulfiar, M. H., Tamin, R. Z., Pribadi K. S., & Imran, I. (2014).“Identifikasi faktor Dominan Penyebab Kerentanan Bangunan di Daerah Rawan Gempa Provinsi Sumatra Barat”.Jurnal Ilmiah Semesta Teknika.Vol. 17, No. 2, 116-125.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j26151847.v4i4.7912

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jumlah Pengunjung :

Statistik Afiliasi Penulis

View My Stats

 

Flag Counter

 Flag Counter

 

 

Creative Commons License
Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas by Departemen Teknik Sipil ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.