FACTORS INFLUENCING THE AVAILABILITY OF GREEN OPEN SPACE IN EAST SURABAYA
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aurelia, W. (2010), Analisis Perubahan Luas Ruang Terbuka Hijau dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya di Jakarta Selatan, Undergraduate Theses, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Brodhead, F. (2009), Green Space Development: A Literature Review of Research on the Benefits of Urban Green Space, and What Green Space Can Become, West Broadway Development Corporation.
Dinariana, D. (2011), Model Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Sebagai Daerah Resapan di Wilayah DKI Jakarta, Graduate Theses, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Ernawati, R. and Silas, J. (2013), “Liveability of Settlements by People in the Kampung of Surabaya”, World Building Congress 2013,
Fattah, Q. (2001), Analisis Keberadaan Ruang Terbuka Hijau (Green Open Space) dalam Upaya mendukung Kota Medan Sebagai Kota Metropolitan, Graduate Theses, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Hakim, R. and Utomo, H. (2003), Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap: Prinsip-Unsur dan Aplikasi Disain, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Hasyim, A. W., Hariyanto, T., and Sulistyarso, H. (2011), Urban Land Use Change Analysis using Temporal Multispectral Imagery and Image Difference, International Journal of Academic Research, 3(3), 246-251.
Joga, N. (2009), “Membangun Rumah di Kota Hijau”, Kompas, 22 Oktober 2009.
Joga, N. (2013), Gerakan Kota Hijau, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Joga, N. and Ismaun, I. (2011), RTH 30%! Resolusi (Kota) Hijau, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Lestari, S. B. (2007), Faktor-Faktor Penyebab Kurangnya Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau Kota di Surabaya Pusat, Undergraduate Theses, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.
Li, J. et al. (2010), Effect of Green Roof on Ambient CO2 Concentration, Jurnal Elsevier, Building and Environment, 45, 2644-2651.
McDonald RI, Forman RTT, Kareiva P. (2010), Open Space Loss and Land Inequality in United States Cities, 1990–2000, PLoS ONE 5(3), e9509,
Muis, B. A. (2005), Analisis Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Kebutuhan Oksigen dan Air di Kota Depok Propinsi Jawa Barat, Graduate Theses, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Olaleye, D. O., Ayoade, O. J., and Omisore, E. O. (2013), A Multivariate Analysis of Factors Influencing Green Space Provision in Residential Neighbourhood of Sub-Sarahan African Cities, Journal of Environment and Earth Science, 3(5).
Pradiptyas, D. (2011), Analisis Kecukupan Ruang Terbuka Hijau Sebagai Penyerap Emisi CO2 Di Perkotaan Menggunakan Program Stella (Studi Kasus: Surabaya Utara Dan Timur), Final Report, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.
Prihatiningsih, Y., Buchori, I., Hadiyanto (2013), Kajian Perencanaan Ruang Terbuka Hijau Pemukiman di Kampung Brambangan dan Perumahan Sambak Indah, Purwodadi, Prosiding for Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 429-433.
Rachmawati, N. D. (2011), Analisis Kecukupan Ruang Terbuka Hijau sebagai Penyerap Emisi CO2 di Perkotaan Menggunakan Program Stella (Studi Kasus: Surabaya Barat), Final Report, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.
Sihite, J and Ismaun, I (1997), Konsepsi pembangunan Ruang Terbuka Hijau Kota, Paper for Musyawarah Nasional IV Perkumpulan Pecinta Tanaman, Bali.
Widyanadiari, S. R. (2011), Analisis Kecukupan Ruang Terbuka Hijau sebagai Penyerap Emisi CO2 di Perkotaan Menggunakan Program Stella (Studi Kasus: Surabaya Pusat dan Selatan), Final Report, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.
DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j2355262x.v13i1.a718
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexing and Abstracting :
Journal of Architecture & Environment is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License