Pesatnya urbanisasi dan pertambahan penduduk menyebabkan kebutuhan rumah terus meningkat. Ditambah dengan masifnya pembangunan, kebutuhan ruang untuk membangun rumah semakin sedikit. Dengan demikian, Pemerintah berusaha untuk memenuhi kebutuhan rumah dengan keterbatasan lahan melalui program Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa). Rusunawa hendaknya memenuhi kriteria dan standar layak huni sehingga dapat mewujudkan rasa aman dan nyaman bagi penghuninya. Dengan demikian, dilaksanakan penelitian untuk mengidentifikasi kenyamanan hunian Rusunawa Dandangan sehingga dapat diketahui aspek yang diperhitungkan dalam arahan konsep peningkatan kualitas Rusunawa. Peningkatan kualitas Rusunawa yang layak dan nyaman untuk dihuni akan mampu meningkatkan kualitas hidup para penghuninya. Penyusunan ini menggunakan metode analisis deskriptif dan Importance Performance Analysis (IPA). Adapun perumusan konsep didasari dengan hasil kuadran IPA dengan kebijakan atau penelitian terdahulu yang sesuai konsep layak huni dan harapan penghuni. Berdasarkan hasil penelitian, dihasilkan 5 kriteria kenyamanan berdasarkan kriteria layak huni, yaitu kecukupan ruang tinggal, kelengkapan sarana, pemenuhan kebutuhan tinggal yang menunjang aktivitas penghuni, peningkatan keselamatan dan keamanan, serta peningkatan kapasitas kelembagaan dan peningkatan taraf hidup penghuni.

Kenyamanan Hunian, Permukiman, Layak Huni, Rusunawa

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 2016. Pemanfaatan Rusunawa. Bandung: Pusat Pendidikan dan Pelatihan Jalan, Perumahan, Permukiman, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah.

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Kediri. 2018. Review Dokumen Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman RP3KP Kota Kediri. Kota Kediri.

Pamungkas. 2010. Kriteria Kepuasan Tinggal Berdasarkan Respon Penghuni Rusunawa Cokrodirjan Kota Yogyakarta. Tesis. Semarang: Program Pascasarjana Magister Teknik Pembangunan Wilayah dan Kota Universitas Diponegoro.

Istiqa, S. 2021. Penilaian Livability Hunian Berdasarkan Kondisi Fisik dan Persepsi Penghuni Rumah Susun Muka Kuning Kota Batam. Skripsi. Pekanbaru: Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Islam Riau.

Nurlan, F. 2019. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Parepare: Pilar Nusantara.

Matondang, Z. 2009. Validitas dan reliabilitas suatu instrumen penelitian. Jurnal Tabularasa PPS UNIMED. 6(1): 87-97.

Azuwandri. 2022. Analisis pelaksanaan program sanitasi berbasis masyarakat terhadap pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Bajak Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu. Jurnal Ekombis Review. 10(1): 316-333.

Budiman, M. A. 2021. Analisis Tingkat Kepuasan Penghuni terhadap Ketersediaan Prasarana, Sarana dan Utilitas di Rumah Susun Sederhana Sewa Panjang Kota Pekalongan. Skripsi. Semarang: Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Semarang

Ariyanti, G. F. 2018. Penilaian Livability Rumah Susun Sederhana Sewa di Rusunawa Dandangan Kota Kediri. Skripsi. Surabaya: Program Sarjana Fakultas Arsitektur, Desain, dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Lodhita, H. E. 2014. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Konsumen Menggunakan Metode IPA (Importance Performance Arunalysis) dan CSI (Customer Satisfaction Index) Studi Kasus pada Toko Oen, Malang. Skripsi. Malang: Program Sarjana Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya.

Alisanti, F. dan P. G. Ariastita. 2021. Strategi peningkatan pengelolaan Rusunawa berdasarkan kepuasan penghuni di Kota Surabaya. Jurnal Teknik ITS. 10(2): 146-151.

Wijayanti, S. H., Utami, N., Pratikto, A., dan Pramono, H. 2019. Menggerakkan literasi baca-tulis di Rusunawa Muara Baru Pluit. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia. 2(2): 88-96.

Hidayat, H., A. Setyaningrum, L. W. Setiawati, dan Y. Ramawati. 2019. Pelatihan pengembangan usaha dan pengelolaan keuangan bagi UMKM di Rusunawa Muara Baru. SABDAMAS. 1(1): 160-166.