REVITALISASI KORIDOR KAWASAN TUNJUNGAN
Abstract
Tunjungan merupakan kawasan yang hidup diperkirakan tahun dengan trem listriknya yang khas dari Wonokromo menuju Jembatan Merah listrik tersebut merupakan alat transportasi untuk memindahkan penumpang menuju Kawasan Tunjungan yang sangat terkenal melalui Koridor jalan Darmo, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Tunjungan, Gemblongan, Jalan Pahlawan sampai Staadtuin (Taman kota) terus ke Jembatan Merah dan sebaliknya kembali ke Wonokromo. Sepanjang jalan dilalui trem tersebut terbangun gedung-gedung, perumahan, kantor serta pertokoan yang mempunyai arti dalam sejarah kolonial Namun, hal semacam itu sekarang tidak ada lagi trem sudah tidak digunakan lagi sebagai transportasi masal, bangunan peninggalan sejarah kolonial pun kini sudah semakin berkurang. Tuisan ini mencoba mendesknpsikan kondisi Kawasan Tunjungan saat ini melalui analisis deskriptif dari hasil pengamatan visual di lapangan.
DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j2716179X.v3i1.2235
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Penataan Ruang by LPPM ITS is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at https://iptek.its.ac.id/index.php/jpr/index.