Tingkat Gemeinschaft City Masyarakat pada Permukiman Nelayan Kedung Cowek

Dian Rahmawati, Angelina Rointan Naibaho

Abstract


Salah satu daerah di Surabaya yang turut mengalami perkembangan kota ialah Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak. Perkembangan kota di Kedung Cowek berimplikasi pada terdapatnya permukiman kumuh. Untuk memberantas permukiman kumuh, sebelumnya di Kelurahan Kedung Cowek telah dilaksanakan program Perbaikan Lingkungan Permukiman (PLP-BK) pada tahun 2016. Sementara di daerah penelitian masyarakat menunjukkan adanya ciri gemeinshcaft terlihat dari masyarakat nelayan yang homogen, kekerabatan yang tinggi serta kondisi sosial budaya masyarakat. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat gemeisnhcaft city masyarakat nelayan di Kelurahan Kedung Cowek. Metode analisis yang digunakan ialah teknik analisa deskriptif kualitatif untuk menentukan deliniasi permukiman nelayan dan teknik analisa skoring untuk mengukur tingkat gemeinshcaft city masyarakat nelayan. Dari hasil studi ditemukan bahwa wilayah yang termasuk permukiman nelayan ialah RW 2 RT 1, RT 2, RT 3 dan RW 3 RT1, RT 2, RT 3. Hasil tingkat gemeinschaft city menunjukkan permukiman nelayan berada pada tingkat gemeinsncaft city tinggi dan sedang. Pengukuran tingkat gemeinshcaft city masyarakat permukiman nelayan menggunakan variabel yang memiliki bobot berbeda.

Keywords


deliniasi, gemeinshcaft city, permukiman nelayan

Full Text:

54-59

References


Kota Tanpa Kumuh,2016.

Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK) Up Tambak Wedi

Hadi, R.A. and Umilia, E., 2018. Bentuk Partisipasi Masyarakat Dalam Program PLP-BK Di Kelurahan Kedung Cowek. Jurnal Teknik ITS, 7(1), pp.44-46.

Lailiyah Fatihatul., 2014. Implementasi Pembangunan Partisipatif Pada Program GPO-BA di Kota Surabaya.

Baga,V.D.2017. Faktor – Faktor yang mempengaruhi eksistensi Nelayan Tradisionela Di Kelurahan Kedung Cowek Kecamatan Bulak Kota Surabaya. Samudra 146(2017): 245

Pradinie. 2018. Gemeinshcaft City : Konsep dan Pengukuran Kota Guyub. Jurnal Penataan Ruang Volume 13 iSSN 1907-4972. Surabaya

Raharjo, Budi,.1992. Sejumlah Masalah Permukiman Kota.SEJ.Bandung

Rahmawati, D. And Suprihardjo, R., 2017. Identifikasi Pola Perkembangan Permukiman Pesisir Melalui Pendekatan Ekistic Studi Kasus: Wilayah Pesisir Brondong-Paciran Lamongan. Jurnal Penataan Ruang, 9(1).

Suprihardjo, R. And Rahmawati, D., 2014. Peran Masyarakat dan Permukiman Nelayan Sebagai Dasar Pengembangan Kawasan Minapolitan Di Lamongan, Studi Kasus Permukiman Minapolis Brondong Lamongan (The Role Of Community And Fishing Settlement As A Basis For The Development Of The Minapolitan Area I. Tesa Arsitektur, Journal Of Architectural Discourses, 12(2), P.129




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j2716179X.v13i2.7140

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jumlah Pengunjung

 

Creative Commons License

Jurnal Penataan Ruang by LPPM ITS is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at https://iptek.its.ac.id/index.php/jpr/index.