Tingkat Ketahanan Kawasan Informal Terhadap Dampak Perubahan Iklim di Pesisir Kota Bandar Lampung

Warid Zul Ilmi, Adnin Musadri Asbi, Tamaluddin Syam

Abstract


Kawasan informal di pesisir Kota Bandar Lampung memiliki resiko tinggi terhadap perubahan iklim sehingga perlu adanya riset mengenai ketahaan kawasan informal terhadap dampak perubahan iklim yang terjadi. Metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan questionnaire-based interview. Metode analisis data terdiri dari scoring dan pembobotan serta penentuan dimensi prioritas dengan metode analisis kuadran utama. Pada penelitian ini didapatkan bahwa terdapat 8 dimensi ketahanan yang tergolong rendah (0–40%) dan 1 dimensi ketahanan tergolong sedang (41–60%), dengan tingkat ketahanan dari yang paling rendah berdasarkan pembagian tiga daerah studi kawasan informal di Kelurahan Kota Karang dan Kelurahan Kangkung. Secara keseluruhan, tingkat ketahanan kawasan informal berada di tingkat ketahanan rendah (0–40%) dengan persentase ketahanan 27,7%. Peningkatan ketahanan dapat dilakukan dengan intervensi pada dimensi-dimensi kuadran I dan III yaitu infrastruktur dan lingkungan alam (infrastruktur bencana), pengetahuan risiko (pelatihan dan sosialisasi), peringatan dini dan evakuasi (rencana dan prosedur evakuasi), tanggap darurat (simulasi), dan manajemen sumber daya pesisir (pengelolaan sumber daya pesisir, konservasi mangrove, dan perilaku hidup bersih dan sehat).

Keywords


Dampak Perubahan Iklim, Kawasan Informal, Ketahanan

Full Text:

PDF

References


Fankhauser, S., McDermott, T., dan Costa, H. (2016). Climate-resilient cities. In The Economics of Climate-Resilient Development. https://doi.org/10.4337/9781785360312.00018 Tanggal akses : 10 Desember 2019.

Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman. (2016). Permukiman Kumuh dan Upaya Penanganannya. Diakses pada tanggal 01 Januari 2020:https://ciptakarya.pu.go.id/bangkim/nusp2/index.php?/berita/detail/permukiman-kumuh-dan-upaya penanganannya.

Mukhlis, M., Putri, D. M., dan Purnawaty, D. (2011). Strategi Ketahanan Kota Bandar Lampung Terhadap Perubahan Iklim 2011-2030. Bandar Lampung: Asian Cities Climate Change Resilience Network (ACCCRN).

Taylor, J. (2010). Community Based Vulnerability Assesment Semarang and Bandar Lampung, Indonesia. Semarang dan Bandar Lampung: ACCCRN dan Mercy Corps.

Indrawan, T. A. (2005). Hubungan Sektor Informal dengan Kesempatan Kerja dan Kesempatan Menyekolahkan Anak (Studi Sektor Informal di Pinggir Jalan Ki Hajar Dewantoro Belakang Kampus Kentingan Universitas Sebelas Maret Surakarta). Surakarta: Univeristas Sebelas Maret.

Hart, K. (1973). Informal income opportunities and urban employment in ghana. The Journal of Modern African Studies, hal 61–89. https://doi.org/10.1017/S0022278X00008089 Tanggal akses : 11 Desember 2019.

Roy, A. (2005). Urban informality: Toward an epistemology of planning. Journal of the American Planning Association, hal 147–158. https://doi.org/10.1080/01944360508976689. Tanggal akses : 09 Desember 2019.

Soto, H. D. (1941). The Mystery of Capital. New York: Basic Books, A Member of the Perseus Books Group.

U.S. Indian Ocean Tsunami Warning System Program. (2007). Community? A Guide for Evaluating Coastal Community Resilience to Tsunamis and Other Coastal. Bangkok: U.S. IOTWS.

SHAW, R. (2009). Climate Disaster Resilience. Kyoto: International Environment and Disaster Management (IEDM) Laboratory, Graduate School of Global Environmental Studies.

Bhoite, S., Kieran , B., Cook, S., Diaz, S., Evans, V., Fernandez, A., Tonking, F. (2014). City Resilience Framework. London WIT 4BQ: ARUP.

Lemeshow, S., W. Hosmer Jr, D., Klar, J., dan K.Lwanga, S. (1990). Adequacy of Sample Size in Health Studies. Chichester: Jhon Willey & Sons Ltd.

Farida, M. A., dan Rahayu, H. P. (2017). Kajian Tingkat Resiliensi Kawasan Pariwisata Sanur terhadap Tsunami ditinjau dari Aspek Atraksi, Aktivitas, dan Amenitas. Perencanaan Wilayah dan Kota.

A.A Kurnia dan A Hasana. (2016). Analisis Spasial Dan Temporal Perubahan Karakteristik Ekosistem Mangrove di Wailayah Pesisir Kota Bandar Lampung. Journal of Environment and Sustainable Development. Vol 1.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j2716179X.v16i1.7789

Refbacks



Jumlah Pengunjung

 

Creative Commons License

Jurnal Penataan Ruang by LPPM ITS is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at https://iptek.its.ac.id/index.php/jpr/index.