Kualitas Udara pada Tempat Tertutup dan Aktivitas Merokok di Kota Surabaya Tahun 2015

Kusuma S Lestari, Santi Martini, Sri Widati, Hario Megatsari, Kurnia D Artanti

Abstract


Lingkungan tidak akan terlepas dari kehidupan manusia. Perubahan di dalamnya mempengaruhi faktor kesehatan, sosial, ekonomi, dan budaya. Lingkungan yang menghasilkan particulate matter berasal dari hasil alam dan kegiatan manusia. Salah satu kegiatan manusia yang dihasilkan adalah pembakaran dari aktivitas merokok terutama di ruang tertutup. Pengaruh kesehatan adanya particulate matter adalah potensi terjadinya gangguan pernapasan. Monitoring kualitas udara diperlukan sebagai evaluasi kondisi lingkungan. Pengukuran kualitas udara dilakukan di Kota Surabaya dengan pembagian yang proporsional yaitu Surabaya pusat, Surabaya utara, Surabaya selatan, Surabaya barat, dan Surabaya timur. Pengukuran secara kuantitatif untuk megukur konsentrasi  particulate matter berukuran kurang dari 2,5 micron (PM2,5). Pengukuran  dilakukan di beberapa tempat di Kota Surabaya pada tahun 2015 menunjukkan bahwa sebesar 53% konsentrasi PM2,5 melebihi ambang batas yang ditetapkan WHO yaitu > 25µg/m3. Tempat umum merupakan tempat yang terbanyak dengan PM2,5 yang melebihi ambang batas. Pada tempat umum sebagai tempat hiburan tertutup dan adanya aktivitas merokok konsentrasi PM2,5 melebihi ambang batas yang ditetapkan yaitu 18 kali lebih besar dari standar. Potensi gangguan kesehatan tidak hanya diaami oleh perokok aktif namun dapat berdampak pada perokok pasif baik secondary smoker atau tertiary smoker. Diperlukan adanya kebijakan yang melindungi masyarakat seluruhnya terhadap potensi gangguan kesehatan yang ditimbulkan dari aktivitas merokok. Kebijakan dengan penegakan smoke-free area di tempat umum dan juga pada  sarana yang lain yang telah ditetapkan oleh pemerintah dengan adanya undang – undang atau peraturan. 


Keywords


monitoring kualitas udara; aktivitas merokok; smoke-free area; Surabaya

Full Text:

PDF

References


O. US EPA, “Particulate Matter (PM) Basics.” United States Environmental Protection Agency, Washington, D.C., 2017.

A. Goswami, J. Barman, K. Rajput, and H. N. Lakhlani, “Behaviour Study of Particulate Matter and Chemical Composition with Different Combustion Strategies,” in 8th SAEINDIA International Mobility Conference & Exposition and Commercial Vehicle Engineering Congress 2013 (SIMCOMVEC), 2013.

M. Nieuwenhuijsen, Exposure Assessment in Environmental Epidemiology, 2nd Editio. London: Oxford University Press, 2003.

O. Raaschou-Nielsen et al., “Air pollution and lung cancer incidence in 17 European cohorts: prospective analyses from the European Study of Cohorts for Air Pollution Effects (ESCAPE),” Lancet Oncol., vol. 14, no. 9, pp. 813–822, Aug. 2013.

EPA, “Indoor Air Plus,” 2012. [Online]. Available: http://www.epa.gov/indoorairplus/.

Wikimedia Foundation, Inc. 2016. Airborne Particualtes. https://en.wikipedia.org/wiki/File:Airborne-particulate-size-chart.svg




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j23546026.y2017i5.3110

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View my Stat: Click Here

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.