Kajian Lokasi Halte Dan Jam Operasi Angkutan Kota Malang Berdasarkan SPM 2015 (Studi Kasus : Trayek LDH, AH, DAN ADL)
Abstract
Banyaknya masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi dibandingkan kendaraan umum menyebabkan berbagai masalah salah satunya kemacetan. Hal tersebut disebabkan oleh kinerja pelayanan angkutan umum yang kurang memuaskan. Oleh karena itu, kajian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja pelayanan berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) 2015 dengan Metode Importance Performance Analysis (IPA) serta kinerja operasi angkutan kota di Kota Malang dan solusinya mengenai kinerja pelayanan dari angkutan kota terkait penempatan halte dan jam operasi di Kota Malang.
Pada kajian ini didapatkan jumlah sampel sebesar 68 responden untuk setiap trayek dengan tingkat keandalan 90% (galat 10%). Terdapat 2 metode survei yang digunakan, yaitu metode survei statis dan survei dinamis. Metode yang digunakan yaitu Importance Performance Analysis (IPA), Kinerja Operasi, dan Multikriteria.
Dari hasil analisis IPA diperoleh 13 atribut yang dianggap penting namun kinerjanya masih kurang sehingga menjadi prioritas utama yang mempengaruhi kepuasaan responden. Tiga atribut diantaranya kapasitas daya angkut yang berlebihan, ketepatan waktu perjalanan, ketersediaan halte. Untuk analisis kinerja operasional didapatkan dari faktor muat ketiga trayek masih berada dibawah standar 70% sehingga perlu adanya peningkatan kinerja. Untuk waktu antara berkisar 2-5 menit pada waktu puncak, waktu tidak puncak belum mencapai standar yaitu 5-10 menit. Sedangkan kinerja pelayanan mengenai penempatan titik lokasi halte diperoleh 72 titik dengan 10 titik lokasi yang telah memiliki halte, untuk itu diperlukan peraturan dan meningkatkan prasarana halte. Sedangkan hasil analisis jam operasi didapatkan jumlah armada yang beroperasi tidak sesuai dengan SK Dirjen sehingga perlu adanya penyesuaian jumlah armada.Keywords
Full Text:
PDFReferences
D. Perhubungan Darat, “Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor SK.687/AJ.206/DRJD/2002 Tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Penumpng Umum Diwilayah Perkotaan Dalam Trayek Tetap dan Teratur,” Jakarta, 2002.
D. Perhubungan Darat, “Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor SK.271/AJ.105/DRJD/1996 Tentang Pedoman Teknis Perekayasaan Tempat Perhentian Kendaraan Penumpang Umum,” Jakarta, 1996.
D. Perhubungan Darat, “Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 29 Tahun 2015,” Jakarta, 2015.
D. Perhubungan Darat, “Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 27 Tahun 2015,” Jakarta, 2015.
Ayu K, Marla dan Robbiatul A. 2013. Evaluasi Efektivitas dan Efisiensi Angkutan Umum di Kawasan Tembalang. Semarang: Universitas Diponegoro.
Dirjen Perhubungan Darat. 2012. Peraturan Menteri Perehubungan Republik Indonesia Nomor PM 10 Tahun 2012. Jakarta: Dinas Perhubungan.
Dirjen Perhubungan Darat. 2013. Peraturan Menteri Perehubungan Republik Indonesia Nomor PM 98 Tahun 2013. Jakarta: Dinas Perhubungan.
Leandini, Agtriana. 2011. Pengaturan Titik Pemberhentian, Jadwal Operasi, dan Kapasitas Angkutan Umum Perkotaan Sebagai Alternatif Perbaikan Pelayanan (Studi Kasus: Angkutan Kota Trayek Cicaheum-Ledeng). Tugas Akhir. Bandung : Institut Teknologi Bandung.
Mendosa, G.A., dan Macoun P., dengan Prabhu, R., Sukadri, D., Purnomo, H., dan Hartanto, H. 1999. Panduan untuk Menerapkan Analisis Multikriteria dalam Menilai Kriteria dan Indikator. Bogor: SMK Grafika Mardi Yuana.
Muslihah, Siti Nur. 2011. Analisis Efektivitas Halte Angkutan Umum Kota Surakarta Tahun 2010. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Ngii, Edward. 2013. Penentuan Lokasi Terminal Angkutan Barang di Kota Kendari Didasrkan pada Analisis Multikriteria. Jurnal Mimbar Akademik Vol. 11 No. 3 Juli 2013
Panji, Cita Ahmat, dkk. 2015. Evaluasi Kinerja dan Penentuan Tarif Angkutan Umum Kota Batu (Studi Kasus Angkutan Trayek Batu-Bumiaji, Batu-Selecta-Sumberbrantas, dan Batu-Gunungsari. Tugas Akhir. Malang : Universitas Brawijaya.
Pratama, Ganeswara Nova. 2015. Kajian Karakteristik Angkutan yang Digunakan oleh Mahasiswa di Kota Malang. Tugas Akhir. Malang: Universitas Brawijaya.
Rencana Induk Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kota Malang. 2013
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Malang. 2010
Setiawan, Rio Hari. 2010. Evaluasi Kinerja Angkutan Kota Berdasarkan Persepsi Penumpang dengan Metode IPA di Surabaya Barat. Malang: Universitas Brawijaya.
Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta.
Tamin, Ofyar Z, 2000. Perencanaan dan Pemodelan Transportasi. Edisi ke- 2 Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Ululpaksi, Dyota. 2013. Evaluasi Lokasi Halte Angkutan Umum pada Rute Arjasa-Tawang Alun Kabupaten Jember. Jember: Universitas Jember.
Zubizaretta, Zaid Dzulkarnain, dkk. 2015. Kajian Kinerja Pelayanan dan Operasional Bus Sekolah Gratis Kota Malang Menggunakan Metode IPA dan Analisis BOK. Tugas Akhir. Malang : Universitas Brawijaya.
DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j23546026.y2017i5.3121
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View my Stat: Click Here
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.