Smart-city & Intelligent Approach” merupakan terminologi yang membuat kota-kota di Indonesia tertantang untuk memanfaatkan TIK di semua aktifitas. Namun demikian, ada data, bahwa lebih dari 47% proyek TIK dinyatakan kurang berhasil. Hal ini mendorong SIEC-ITS melakukan pengembangan dan inovasi, yang tidak saja yang bersifat makro (kebijakan dan frame work), tapi juga aplikasi nyata di lapangan, berupa hardware dan software. Master-Plan Intelligent Transportation Surabaya (ITS) adalah contoh produk makro yang dijadikan rujukan hingga saat ini. Master Plan ini melahirkan inovasi aplikasi S-ITS, sebuah sistem pengaturan lalu-lintas adaptif yang seluruh interfacenya dikembangkan oleh anak-anak bangsa. SIEC-ITS juga sedang menguji coba sistem manajemen armada dan sistem manajemen revenu untuk angkutan massal cepat (AMC) Surabaya. Untuk melengkapi itu, SIEC-ITS melakukan integrasi sistem e-Dishub, sebagai bagian dari konsep “Smart-Mobility”. Dengan interintegrasi ini, maka data dan informasi dari aplikasi e-Lalin, e-Transport, e-Perijinan, e-Pengujian, e-Sekretariat, e-Terminal, termasuk e-Parkir akan berada dalam satu platform terpadu, sehingga manajemen lalu-lintas, penataan transportasi dan pengendalian sarana-prasarana dapat dilakukan secara tepat, efektif dan efisien.