PELUANG DAN TANTANGAN PERAN PEREMPUAN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Abstract
Perempuan dan laki-laki memiliki kesetaraan, sehingga perempuan dan laki-laki mempunyai kesempatan, akses serta peluang yang sama sebagai sumber daya pembangunan. Kesetaraan merupakan target yang harus dicapai dalam tujuan pembangunan nasional jangka menengah dan jangka panjang maupun Millenium Development Goal (MDGs). Perempuan tidak hanya menjadi pengguna hasil pembangunan, namun juga ikut berperan melaksanakan dan berpartisipasi di segenap aspek pembangunan bangsa. Usaha-usaha pemerintah untuk meningkatkan kemampuan perempuan dengan cara pemberdayaan, yang mengandung arti meningkatkan kualitas dan peran perempuan disegala bidang pembanguan. Program kesetaraan gender yang mengintegrasikan gender dalam arus pembangunan menempatkan perempuan sebagai subyek pembangunan. Hal ini merupakan peluang bagi perempuan untuk berkiprah lebih luas dalam menunjukan potensi diri. Perempuan memiliki peran-peran yang strategis dalam mendorong pembagunan yakni sebagai manajer rumah tanngga, sebagai pelaku ekonomi dan sebagai perempuan karier. Tantangan yang dihadapi perempuan dalam melaksanakan perannya di era digital bagaimana mengubah pandangan permisif masyarakat dan praktek budaya yang membatasi kemajuan perempuan
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Gaib, H., & Dkk. (2017). Profil Perempuan Indonesia 2017. (Santosa Didiek, Ed.). Jakarta: KP3A.
Rahmawati, D. Nu., & Lukitasari, I. (2017). Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2017. (S. B. Widoyono & Dkk, Eds.). jakarta: KP3A.
Wibowo, D. E. (2011). Peran Ganda Perempuan dan Kesetaraan Gender. Gender, 3(1), 356–364.
Widyastuti, D. A. R., Nuswantoro, R., & Sidhi, T. P. (2016). Literasi Digital Pada Perempuan Pelaku Usaha. Jurnal ASPIKOM, 3(1), 1–15.
DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j23546026.y2018i5.4420
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View my Stat: Click Here
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.