Pengaruh Perendaman Umbi Porang Dalam Larutan Sari Buah Belimbing Wuluh terhadap Penurunan Kadar Kalsium Oksalat

R. K. Wardani, P. Handrianto

Abstract


Umbi porang mengandung senyawa glukomanan dengan kadar yang cukup tinggi yakni hampir mencapai 65%. Selain mengandung senyawa glukomanan, umbi porang juga mengandung senyawa kalsium oksalat. Kalsium oksalat pada umbi porang dapat menyebabkan iritasi dan rasa gatal pada lidah saat dikonsumsi serta dapat menyebabkan gangguan ginjal bila dikonsumsi melebihi 0,60-1,25 gram/hari selama enam minggu berturut-turut. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan kadar kalsium oksalat pada umbi porang melalui perendaman dalam larutan sari buah belimbing wuluh dengan tiga variasi konsentrasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perendaman umbi porang dalam larutan sari buah belimbing wuluh berpengaruh terhadap penurunan kadar kalsium oksalat. Larutan sari buah dengan konsentrasi 7% menunjukkan hasil penurunan kalsium oksalat yang optimal dibandingkan larutan sari buah 3 dan 5%.

Keywords


Umbi Porang; Belimbing Wuluh; Oksalat

Full Text:

PDF

References


Syamsiah, “Pengaruh Cara Pengolahan Umbi Tire (Amorphophallus sp.) terhadap Kadar Kalsium Oksalat,” J. Bionature, vol. 12, no. 2, pp. 63–69, 2011.

M. Arifin, “Pengeringan Keripik Umbi Iles-iles secara Mekanaik untuk Meningkatkan Mutu Keripik Iles,” Institut Pertanian Bogor, 2001.

R. Tester and F. Al-Ghazzewi, “Glucomannans and Nutrition,” Food Hydrocoll., vol. 68, pp. 246–254, 2017.

R. Amalia and R. Yuliana, “Studi Pengaruh Proses Perendaman dan Perebusan Terhadap Kandungan Kalsium Oksalat Pada Umbi Senthe (Alocasia macrorrhiza (L) Schott),” J. Teknol. Kim. dan Ind., vol. 2, no. 3, pp. 17–23, 2013.

I. Knudsen, I. Søborg, F. Eriksen, K. Pilegaard, and J. Pedersen, “Risk assessment and risk management of novel plant foods: Concepts and principles,” Copenhagen, 2005.

R. Mawarni and S. Widjanarko, “Penggilingan Metode Ball Mill Dengan Pemurnian Kimia Terhadap Penurunan Oksalat Tepung Porang,” J. Pangan dan Agroindustri, vol. 3, no. 2, pp. 571–581, 2015.

A. Sutrisno, “Proses Penurunan Kadar Kalsium Oksalat Menggunakan Penepung ‘Stamp Mill’ untuk Pengembangan Industri Kecil Tepung Iles-iles (Amorphophallus muelleri Blume),” Pangan, vol. 20, no. 4, pp. 331–340, 2011.

N. Widari and A. Rasmito, “Penurunan Kadar Kalsium Oksalat Pada Umbi Porang (Amorphopallus oncophillus),” J. Tek. Kim., vol. 13, no. 1, pp. 1–4, 2018.

I. Purwaningsih and Kuswiyanto, “Perbandingan Perendaman Asam Sitrat dan Jeruk Nipis Terhadap Penurunan Kadar Kalsium Oksalat Pada Talas,” J. Vokasi Kesehat., vol. 2, no. 1, pp. 89–93, 2016.

R. Wardani, “Pemanfaatan Kalsium Klorida (CaCl2) Untuk Ekstraksi Asam Sitrat Pada Buah Jeruk Purut,” in The 3rd Science and Pharmacy Conference, Akademi Farmasi Surabaya, 2018, pp. 41–44.

M. Setyawati, “Pemanfaatan Ekstrak Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Dengan Konsentrasi dan Lama Perendaman Yang Berbeda Sebagai Bahan Pengawet Ikan Nila (Oreochormis niloticus) Segar,” Surakarta, 2014.

F. Maulina, I. Lestari, and D. Retnowati, “Pengurangan Kadar Kalsium Oksalat Pada Umbi Talas Menggunakan NaHCO3 : Sebagai Bahan Dasar Tepung,” J. Teknol. Kim. dan Ind., vol. 1, no. 1, pp. 277–283, 2012.

R. Retnawati, I. Sarliana, and N. Putri, “Identifikasi Asam Oksalat Dari Kelobot (Kulit Jagung),” J. Chem. Process Eng., vol. 2, no. 1, pp. 23–29, 2017.

S. G., Vogel Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro Dan Semimikro. Jakarta: PT. Kalman Media Pustaka, 1990.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j23546026.y2019i4.6107

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View my Stat: Click Here

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.