ESTERIFIKASI ASAM HUMAT GAMBUT KALIMANTAN TENGAH SEBAGAI ADSORBEN METHYLENE BLUE
Abstract
Esterifikasi asam humat gambut Kalimantan Tengah sebagai adsorben methylene blue telah berhasil dilakukan dengan mereaksikan etanol dan katalis asam H2SO4. Proses pemisahan produk esterifikasi asam humat gambut Kalimantan Tengah dilakukan dengan metode ekstraksi pelarut menggunakan variasi perbandingan pelarut kloroform : air (1:1, 1:2, 1:4, 0:1). Dari hasil ekstraksi diperoleh bahwa esktraksi pelarut menggunakan kloroform : air 1:1 memberikan rendemen 99,86% (pH 5), 1:2 99,33 % (pH 7), 1:4 91,74% (pH 5), 0:1 99,47 (pH 7), asam humat 98,28% (pH%). Hasil karakterisasi asam humat esterifikasi menggunakan FTIR menunjukkan adanya serapan karakteristik gugus C=O dari –COOR pada daerah pita serapan 1089 cm-1 (1:1), 1100 cm-1 (1:2), 1104 cm-1 (1:4), 1059 cm-1 (0:1) yang mengindikasikan keberhasilan proses esterifikasi asam humat. Uji adsorpsi methylene blue dengan asam humat teresterifikasi dilakukan dengan variasi pH 1, 3, 5 dan 7. Hasil adsorpsi optimum diperoleh menggunakan rasio pelarut ekstraksi kloroform : air (1:1) dengan persen penyisihan 99,86% dan kapasitas adsorpsi maksimum sebesar 454,54 mg/g pada pH 5. Adsorpsi methylene blue menggunakan adsorben asam humat tereserifikasi terjadi secara fisisorpsi dengan nilai konstanta kesetimbangan sebesar 0,3666 L/mg yang mengikuti pola isoterm adsorpsi Langmuir mengasumsikan bahwa adsorpsi terjadi secara monolayer dimana hanya terdapat satu lapisan molekul pada permukaan adsorben yang diserap.
Kata kunci: Asam Humat, methylene blue, esterifikasi
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.12962/j25493736.v7i2.16251
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.