PENGARUH JENIS PELARUT TERHADAP KADAR SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK KULIT BATANG LINO (Grewia koordersiana Burret)

Lodowik Landi Pote, Maximus M Taek, Anggelinus Nadut, Gertreda Latumakulita

Abstract


Abstract: The process of extracting secondary metabolite compounds from plants through extraction. One of factor that influences the success of extraction is the type of solvent used. This study aims to determine the effect of solvent type on the contents of secondary metabolite compounds and the antioxidant activity of Lino (G. koordersiana Burret) bark extract. This research began with taking lino bark samples, extraction, phytochemical screening, content analysis and antioxidant activity tests. The research results showed that the yields for ethanol, methanol, ethyl acetate and n-hexane extracts were 42.15%, 41.65%, 0.98% and 0.62%, respectively. The phytochemical test results of ethanol and methanol extracts contain alkaloids, flavonoids, phenolics, triterpenoids, saponins and tannins. Meanwhile, ethyl acetate extract contains phenolics, triterpenoids and tannins and n-hexane extract contains triterpenoids. The results of analysis of secondary metabolite on the contents for ethanol, methanol, ethyl acetate and n-hexane extracts showed different results. Antioxidant activity test results for each ethanol, methanol, ethyl acetate and n-hexane extract with different IC50 values. Antioxidant activity of ethanol, methanol and ethyl acetate extracts has antioxidant activity in the very strong category. Meanwhile, n-hexane extract has antioxidant activity in the inactive category. The results showed that the type of solvent affected the levels and antioxidant activity of secondary metabolite compounds from Lino (G. koordersiana Burret) extract.


Keywords


Lino (G. koordersiana Burret), type of solvent, antioxidant content and activity

Full Text:

PDF

References


Handayani, T. W., Yusuf, Y., & Tandi, J. (2020). Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Metabolit Sekunder Ekstrak Biji Kelor (Moringa oleifera Lam.) dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis. KOVALEN: Jurnal Riset Kimia, 6(3), 230-238.

Sangat, H. M., Zuhud, E. A. M & Damayanti, E. K. (2000). Kamus Penyakit dan Tumbuhan Obat Indonesia:(Etnofitomedika I). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Taek, M. M., Bambang, P. E., & Agil, M. (2018). Plants used in traditional medicine for treatment of malaria by Tetun ethnic people in West Timor Indonesia. Asian Pacific Journal of Tropical Medicine, 11(11), 630-637.

Badaring, D. R., Sari, S. P., Nurhabiba, S., Wulan, W., & Lembang, S. A. (2020). Uji Ekstrak Daun Maja (Aegle marmelos L.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Indonesian Journal of Fundamental Sciences, 6(1), 17-26.

Pawarti, N., Iqbal, M., Ramdini, D. A., & Yuliyanda, C. (2023). Pengaruh Metode Ekstraksi Terhadap Persen Rendemen dan Kadar Fenolik Ekstrak Tanaman yang Berpotensi sebagai Antioksidan. Medical Profession Journal of Lampung, 13(4), 590-593.

Febrina, L., Rusli, R., & Muflihah, F. (2015). Optimalisasi ekstraksi dan uji metabolit sekunder tumbuhan libo (Ficus variegate Blume). Journal of Tropical Pharmacy and Chemistry, 3(2), 74-81.

Kusuma, A. E. (2022). Pengaruh Jumlah Pelarut Terhadap Rendemen Ekstrak Daun Katuk (Sauropus androgynus L. Merr). SITAWA: Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional, 1(2), 125-135.

Yani, N. K. L. P., Nastiti, K., & Noval, N. (2023). Pengaruh Perbedaan Jenis Pelarut Terhadap Kadar Flavonoid Total Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L.). Jurnal Surya Medika (JSM), 9(1), 34-44.

Sasadara, M. M. V., & Wiranata, I. G. (2022). Pengaruh Pelarut dan Metode Ekstraksi terhadap Kandungan Metabolit Sekunder dan Nilai IC50 Ekstrak Umbi Bit (Beta vulgaris L.). Usadha, 2(1), 7-13.

Putri, P. A., Chatri, M., & Advinda, L. (2023). Karakteristik Saponin Senyawa Metabolit Sekunder pada Tumbuhan. Jurnal Serambi Biologi, 8(2), 252-256.

Yani, N. K. L. P., Nastiti, K., & Noval, N. (2023). Pengaruh Perbedaan Jenis Pelarut Terhadap Kadar Flavonoid Total Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L.). Jurnal Surya Medika (JSM), 9(1), 34-44.

Mulyani, Y., Bachtiar, E., & Agung, M. U. K. (2013). Peranan senyawa metabolit sekunder tumbuhan mangrove terhadap infeksi bakteri Aeromonas hydrophila pada ikan mas (Cyprinus carpio L.). Jurnal Akuatika, 4(1), 1-9.

Purwanto, D., Bahri, S., & Ridhay, A. (2017). Uji aktivitas antioksidan ekstrak buah purnajiwa (Kopsia arborea Blume.) dengan berbagai pelarut. KOVALEN: Jurnal Riset Kimia, 3(1), 24-32.

Devitria, R., Sepriyani, H., & Sari, S. (2020). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Daun Ciplukan Menggunakan Metode. Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia, 9(1), 31-36.

Kurnianto, E., & Rahman, I. R. (2022). Potensi Tabir Surya Ekstrak Etanol Daun Matoa (Pometia Pinnata) Dengan Variasi Konsentrasi Pelarut. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 7(1), 102-108.

Mukhriani, M., Rusdi, M., Arsul, M. I., Sugiarna, R., & Farhan, N. (2019). Kadar fenolik dan flavonoid total ekstrak etanol daun anggur (Vitis vinifera L). ad-Dawaa'Journal of Pharmaceutical Sciences, 2(2).

Wahyuni, S., & Marpaung, M. P. (2020). Penentuan kadar alkaloid total ekstrak akar kuning (Fibraurea chloroleuca Miers) berdasarkan perbedaan konsentrasi etanol dengan metode spektrofotometri uv-vis. Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia,, 3(2), 52-61.

Malangngi, L., Sangi, M., & Paendong, J. (2012). Penentuan kandungan tanin dan uji aktivitas antioksidan ekstrak biji buah alpukat (Persea americana Mill.). Jurnal Mipa, 1(1), 5-10.

Malik, S. K. (2017). Qualtitative and quantitative estimation of terpenoid contents in some important plants of Punjab, Pakistan. Pakistan Journal of Science, 69(2).

Rizki, M. I., Sari, A. K., Kartika, D., & Khairunnisa, A. (2022). Penetapan Kadar Fenolik Total dan Uji Aktivitas Antioksidan Fraksi dari Ekstrak Etanol Daun Cempedak (Artocarpus integer) dengan Metode DPPH. MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana), 4(2), 168-178.

Agustien, G. S., & Susanti, S. (2022). Pengaruh Jenis Pelarut Terhadap Hasil Ekstraksi Daun Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata). In Prosiding Seminar Nasional Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (Vol. 1).

Luviana, A., Putri, A., Reynaldi, R., Rahmawati, S. P., Azzahra, R. C., Sihombing, R. P., & Paramitha, T. (2023). Pengaruh Pelarut yang Digunakan terhadap Hasil Ekstraksi Kunyit (Curcuma Longa L.). In Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar (Vol. 14, No. 1, pp. 123-127).

Kurniawati, A. (2017). Pengaruh Jenis Pelarut Pada Proses Ekstraksi Bunga Mawar Dengan Metode Maserasi Sebagai Aroma Parfum. Journal of Creativity Student, 2(2), 74-83.

Dewi, M. C., Kusumaningtyas, N. M., & Kurniawan, K. (2021). Studi Pengaruh Variasi Konsentrasi Pelarut Maserasi terhadap Kadar Senyawa Flavonoid Teh Hijau (Camelia Sinensis). Pharmasipha: Pharmaceutical Journal of Islamic Pharmacy, 5(1), 67-72.

Wijaya, A., & Satriawan, B. (2023). Pengaruh Perbedaan Jenis Pelarut Terhadap Nilai Rendemen Ekstrak Daun Pepaya (Carica Papaya. L). Jurnal Ilmiah JOPHUS: Journal Of Pharmacy UMUS, 5(1), 10-17.

Verdiana, M., Widarta, I. W. R., & Permana, I. D. G. M. (2018). Pengaruh jenis pelarut pada ekstraksi menggunakan gelombang ultrasonik terhadap aktivitas antioksidan ekstrak kulit buah lemon (Citrus limon (Linn.) Burm F.). Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan, 7(4), 213-222.

Pangisian, J., Sangi, M. S., & Kumaunang, M. (2022). Analisis Senyawa Metabolit Sekunder dan Uji Aktivitas Antioksidan serta Antibakteri Biji Buah Pangi (Pangium edule Reinw). Jurnal LPPM Bidang Sains Dan Teknologi, 7(1), 11-19.

Khafid, A., Wiraputra, M. D., Putra, A. C., Khoirunnisa, N., Putri, A. A. K., Suedy, S. W. A., & Nurchayati, Y. (2023). UJi Kualitatif Metabolit Sekunder pada Beberapa Tanaman yang Berkhasiat sebagai Obat Tradisional. Buletin Anatomi dan Fisiologi, 8(1), 61-70.

Kusumo, D. W., Susanti, S., & Ningrum, E. K. (2022). Skrining Fitokimia Senyawa Metabolit Sekunder Pada Ekstrak Etanol Bunga Pepaya (Carica papaya L.). JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences), 5(2), 478-483.

Rumagit, B. I., Nahor, E., & Lalura, C. C. (2020). Identifikasi senyawa metabolit sekunder pada ekstrak etanol kulit buah mangga kweni (Mangifera odorata Griff.). In PROSIDING Seminar Nasional Tahun 2020 ISBN: 978-623-93457-1-6 (pp. 14-19).

Walid, M., & Putri, D. N. (2023). Skrining Senyawa Metabolit Sekunder Dan Total Fenol Kopi Robusta (Coffea canephora Pierre Ex a. Froehner) Di Daerah Petungkriyono Pekalongan. Pena: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, 37(1), 1-10.

Hartati, H., & Karim, H. (2019). Pengaruh jenis pelarut terhadap kandungan senyawa metabolit sekunder klika kayu jawa (Lannea coromendelica). Sainsmat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam, 8(2), 19.

Putri, J. Y., Nastiti, K., & Hidayah, N. (2023). Pengaruh Pelarut Etanol 70% Dan Metanol Terhadap Kadar Flavonoid Total Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata Linn). Journal Pharmaceutical Care and Sciences, 3(2), 20-29.

Mubarokah, A., & Kusumaningtyas, N. M. (2023). Penetapan Kadar Senyawa Flavonoid Ekstrak Etanol 96%, Metanol 96%, Etil Asetat 96% Rimpang Lengkuas Merah (Alpinia purpurata K. Schum) Dengan Spektrofotometri Uv-Vis. Jurnal Ilmiah Global Farmasi (JIGF), 1(1), 01-08.

Wismayani, L., Roni, A., & Minarsih, T. (2022). Penentuan Kadar Fenolik dan Flavonoid Total Ekstrak Daun Renggak (Amomum dealbatum Roxb.) dari Berbagai Pelarut Secara Spektrofotometri Uv-Vis. Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product, 5(2), 142-151.

Utami, Y., Arruansaratu, E., & Jumaetri, F. (2022). Analisis Kadar Total Alkaloid Dari Beberapa Ekstrak Daun Patikala (Etlingera Elatior (Jack) RM Smith). In Prosiding Seminar Nasional Kefarmasian Program Studi Farmasi FMIPA Universitas Sam Ratulangi (Vol. 1, No. 1, pp. 1-6).

Lumbanraja, I. M., Wartini, N. M., & Suhendra, L. (2019). Pengaruh Jenis Pelarut Dan Ukuran Partikel Bahan Terhadap Karakteristik Ekstrak Daun Bidara (Ziziphus mauritiana L.) Sebagai Sumber Saponin. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri, 7(4), 541-550.

Niawanti, H., & Putri, N. P. (2020). Pemilihan jenis pelarut pada ekstraksi tanin dari daun Averrhoa bilimbi dengan metode soxhletasi. Jurnal Integrasi Proses, 9(2), 15-20.

Putri, A. M. (2020). Perbandingan Aktifitas Antioksidan Terhadap Biji Bunga Matahari (Halianthus Annuus L.) Dengan Tumbuhan Lainnya. Journal of Research and Education Chemistry, 2(2), 85-85.

Riskiana, N. P. Y. C., & Vifta, R. L. (2021). Kajian Pengaruh Pelarut Terhadap Aktivitas Antioksidan Alga Coklat Genus Sargassum dengan Metode DPPH. Journal of Holistics and Health Sciences, 3(2).

Ine, S., Yuniarti, F., Yulia, A., Rindiyani, R., & Nisa, N. (2022). Pengaruh Pelarut Polar Terhadap Aktivitas Antioksidan Daging Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) yang Diekstraksi dengan Metode Microwave Assisted Extraction (MAE). Pharmacoscript, 5(2), 237-247.

Nugrahani, R. A., & Ayuwardani, N. (2023). Uji Antioksidan Ekstrak Etanol Akar Dan Kulit Batang Kelor (Moringa oleifera Lam.) Dengan Metode DPPH (2, 2-Difenil-1-Pikrilhidrazil). Parapemikir: Jurnal Ilmiah Farmasi, 12(1), 10-17.

Adrianta, K. A. (2020). Aktivitas antioksidan daun magenta (Peristrophe bivalvis (L.) Merr) sebagai salah satu kandidat pengobatan bahan berbasis herbal serta bioaktivitasnya sebagai analgetik. Ilmiah Medicamento, 6(1), 33-39.

Ramadhan, H., Baidah, D., Lestari, N. P., & Yuliana, K. A. (2020). Aktivitas antioksidan ekstrak etanol 96% daun, buah dan kulit terap (Artocarpus odorratissimus) menggunakan metode CUPRAC. Farmasains, 7(1), 7-12.

Katja, D. G. (2020). Fitokimia Dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kulit Batang Chisocheton sp. (C.DC) Harms (Meliaceae). Chem. Prog, 13(2), 117-122.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j25493736.v9i1.20177

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Licence Creative Commons
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.