STUDI BIOAKUMULASI LOGAM CROM (Cr), SENG (Zn) DAN NIKEL (Ni) PADA TANAMAN OBAT BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten) Steenis.)

Prima Endang Susilowati

Abstract


Penggunaan obat tradisional berbahan dasar tanaman obat saat ini telah berkembang pesat. Pemanfaatan tanaman obat mengalami peningkatan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi obat dari bahan baku tanaman obat, karena asumsi bahwa obat yang berasal dari tanaman lebih aman dan efek sampingnya jauh lebih kecil dibandingkan obat sintetik. Tanaman memiliki kemampuan mengakumulasi logam berat yang terdapat pada tempat tumbuhnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan konsentrasi logam berat Cr, Zn dan Ni terhadap pertumbuhan dan akumulasi logam pada tanaman. Penelitian diawali dengan pembibitan tanaman obat binahong kemudian ditumbuhkan pada media tanah yang mengandung logam berat dengan variasi konsentrasi serta tanpa penambahan logam berat (kontrol). Kandungan logam berat dianalisis menggunakan metode Spektroskopi Serapan Atom (SSA). Akumulasi logam pada tanaman binahong diketahui melalui nilai Faktor Bioakumulasi dan Faktor Translokasi. Penambahan konsentrasi logam Cr, Zn, Ni mempengaruhi pertumbuhan tanaman ditunjukkan dengan penurunan rata-rata jumlah daun tanaman. Tanaman binahong merupakan akumulator Cr, Zn dan Ni dengan nilai BAF > 1. Kemampuan translokasi logam Cr dengan nilai TF antara 0,202-0,427 pada batang dan 0,628-0,699 pada daun. Kemampuan translokasi logam Zn dengan nilai TF antara 0,812-1,233 pada batang dan 0,612-0,693 pada daun. Kemampuan translokasi logam Ni dengan nilai TF pada bagian akar 1; 0.40-0.49 pada batang dan 0.53-0.6 pada daun.


Keywords


Binahong; Bioakumulasi; Krom; Seng; Nikel

Full Text:

Full Text

References


Al-fartusie, F. S., & Mohssan, S. N. (2017). Indian Journal of Advances in Chemical Science Essential Trace Elements and Their Vital Roles in Human Body. Indian Journal of Advances in Chemical Science, 5, 127–136. https://doi.org/10.22607/IJACS.2017.503003

Ambarwati, R. (2012). Peran zinc terhadap peningkatan sistem imunitas. Jurnal Keperawatan, V(2), 98–103.

Arora, S. (2017). Review of Heavy Metal Contamination in Soil. International Journal of Environmental Sciences & Natural Resources, 3(5). https://doi.org/10.19080/ijesnr.2017.03.555625

Ciscato, M., Vangronsveldb, J., & Valcke, R. (1999). Effects of Heavy Metals on the Fast Chlorophyll Fluorescence Induction Kinetics of Photosystem II : a Comparative Study.

Haryoto, Sujono, T. A., & Suhendi, Andi, M. (2015). Pengembangan Potensi Herbal Medicine Dari Ekstrak Tumbuhan Sala ( Cynometra ramiflora Linn .) Menjadi Obat Herbal Terstandar : Uji Farmakologi, Toksisitas dan Penyelidikan Kimia. University Research Colloquium, 46–63.

Irhamni, Pandia, S., Purba, E., & Hasan, W. (2017). Serapan Logam Berat Esensial dan Non Esensial pada Air Lindi TPA Kota Banda Aceh Dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan. Serambi Engineering, II(3), 134–140. https://ojs.seramhttps//ojs.serambimekkah.ac.id › index.php › jse › article › download

Jena, V. (2012). Study of Heavy Metal Distribution in Medicinal Plant Basil. Journal of Environmental & Analytical Toxicology, 02(08), 8–10. https://doi.org/10.4172/2161-0525.1000161

Jumiarni, W. O., & Komalasari, O. (2017). Eksplorasi Jenis Dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Pada Masyarakat Suku Muna Di Permukiman Kota Wuna. Traditional Medicine Journal, 22(1), 45–56.

Khan, M. U., Muhammad, S., Malik, R. N., & Khan, S. A. (2015). Human and Ecological Risk Assessment : An International Heavy metals potential health risk assessment through consumption of wastewater irrigated wild plants : A case study. October. https://doi.org/10.1080/10807039.2015.1056292

Mulrooney, S. B., & Hausinger, R. P. (2003). Nickel uptake and utilization by microorganisms. FEMS Microbiology Reviews, 27(2–3), 239–261. https://doi.org/10.1016/S0168-6445(03)00042-1

Mulyaningsih, T. R. (2013). Kandungan Unsur Fe dan Zn Dalam Bahan Pangan Produk Pertanian, Peternakan dan Perikanan Dengan Metode k 0 - AANI. Jurnal Sains Dan Teknologi Nuklir Indonesia, 10(2), 71–80. http://jurnal.batan.go.id/index.php/jstni/article/viewFile/651/579

Nuraini, R. A. T., Endrawati, H., & Maulana, I. R. (2017). Analisis Kandungan Logam Berat Kromium (Cr) Pada Air, Sedimen Dan Kerang Hijau (Perna viridis) Di Perairan Trimulyo Semarang. Jurnal Kelautan Tropis, 20(1), 48. https://doi.org/10.14710/jkt.v20i1.1104

Prayudi, Moh., T. A., Zubair, A., & Maricar, I. (2015). FITOREMEDIASI TANAH TERCEMAR LOGAM Cr DENGAN TUMBUHAN AKAR WANGI PADA MEDIA TANAH BERKOMPOS. Jurnal Fitoremediasi, 1(2), 1–24.

Samirana, Swastini, Subratha, & Ariadi. (2016). Uji Aktivitas Penyembuhan Luka Ekstrak Etanol Daun Binahong (Anredera scandens (L.) Moq.) pada Tikus Jantan Galur Wistar. Jurnal Farmasi Udayana, 5(2), 19–23. https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/2474ecb0794a663ad550ff6e3c77ab10.pdf.

Saper, R., Kales, S. N., Paquin, J., Burns, M. J., Eisenberg, D. M., Davis, R. B., & Phillips, R. S. (2004). Ayurvedic Herbal Medicine Products. Journal of American Medical Association, 292(23), 2868–2873. http://www.iss.it/binary/farm/cont/Ayurvedic.1103533632.pdf

Seregin, I. V., Erlikh, N. T., & Kozhevnikova, A. D. (2014). Nickel and zinc accumulation capacities and tolerance to these metals in the excluder Thlaspi arvense and the hyperaccumulator Noccaea caerulescens. Russian Journal of Plant Physiology, 61(2), 204–214. https://doi.org/10.1134/S1021443714020137

Susana, R., & Lingki-jngan, M. D. A. N. (2013). Diteliti. 20(2), 221–228.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j25493736.v6i1.7850

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Licence Creative Commons
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.