EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI SALEP DARI GETAH BONGGOL PISANG TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus

Lilis Rosmainar

Abstract


Getah pisang mengandung beberapa senyawa yang dapat menjadi obat luka, antiradang, dan antibiotik alami seperti senyawa turunan keton seperti muskin dan tetrasiklin. Staphylococcus aureus merupakan bakteri gram positif berbentuk cocus yang dapat menyebabkan infeksi pada kulit. Tujuan dari penelitian adalah menganalisis ekstrak bonggol pisang dari pisang ambon dan kepok dengan konsentrasi 20% dan 25% dalam menghambat bakteri Staphylococcus aureus. Berdasarkan data dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil ekstraksi dari bonggol buah pisang ambon (Musa paradisiaca L.var. Sapientum) 70,03g (14%) dan ekstrak dari bonggol buah pisang kapok (Musa acuminata × balbisiana) 68,90g (13,78%). Formulasi salep yang berasal dari ekstrak getah dari bonggol pisang ambon dan kepok menggunakan bahan basis salep yang berlemak yaitu campuran antara vaselin album (yang merupakan dasar dari salep hidrokarbon) dan adeps lanae (yang merupakan dasar dari salep absorpsi) sehingga menghasilkan suatu sediaan salep yang telah memenuhi standar salep. Salep dibuat dengan variasi konsentrasi F1 (Ambon 20%), F2 (Ambon 25%), F3 (Kepok 20%), dan F4 (Kepok 25%). Uji pH menghasilkan pH F1 4,52 dan F2 4,48, Viskositas F1 15400 cp dan F2 15400 cp, uji daya sebar bobot batu timbang 50g F1 4,9 cm, F2 4,5 cm dan bobot batu timbang F1 7,0 cm, F2 7,1 . Pada uji antimikroba, salep dari ekstrak getah bonggol pisang ambon efektif dalam memberi hambatan pertumbuhan baketri Staphylococcus aureus. Sedangkan pada  salep ekstrak getah bonggol pisang kepok menunjukkan hasil pengujian  pH F3.3,00, F4. 3,05, Uji Viskositas F3. 14500cp, F4.14300cp, uji daya sebar bobot batu timbang 50g F3. 4,4cm, F4. 4,8cm, bobot batu timbang 100 g F3. 7,0cm F4. 6,9 cm. Pada uji antinbakteri Staphylococcus aureus salep getah bonggol pisang kepok efektif menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Berdasarkan data yang ada, disimpulkan bahwa salep dari ekstrak bonggol buah pisang ambon dan kepok dapat digunakan sebagai penghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.

Keywords


Kata Kunci : Salep, getah, bonggol pisang

Full Text:

Full Text


DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j25493736.v6i1.7879

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Licence Creative Commons
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.