Pemodelan Geostatistik 3D Pada Sebaran Batuan Karbonat Menggunakan Metode Kriging Berdasarkan Data Resistivitas 2D Dan N-SPT

Fahrenzy Yona Aisha, Dwa Desa Warnana, Nita Ariyanti

Abstract


Metode Geofisika memainkan peran yang penting dalam bidang ilmu kebumian, terutama dalam menentukan struktur bumi. Dalam dunia eksplorasi, metode geofisika digunakan untuk mengestimasi sebaran sifat fisika material penyusun bumi tidak terkecuali metode geolistrik. Umumnya, metode geolistrik dilakukan untuk mengestimasi struktur bumi dalam 1D dan 2D. Seiring berjalannya waktu, kebutuhan terhadap data keadaan bawah permukaan yang lebih terkarakterisasi dengan detail dan menerus semakin meningkat. Sementara, harga yang tinggi saat melakukan akuisisi geolistrik 3D terkadang menjadi kendala dalam eksplorasi. Oleh sebab itu, diperlukan hasil penampang yang mendekati kondisi riil-nya yakni pemodelan dalam bentuk 3D berdasarkan data 2D. Untuk dapat memprediksi pola sebaran data di antara titik ukur atau antara penampang, diperlukan aplikasi metode geostatistik. Metode Geostatistik yang digunakan adalah kriging. Data kemudian dilakukan interpretasi secara kualitatif dengan mengintegrasikan dengan kondisi geologinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pseudo 3D resis yang dapat menggambarkan bawah permukaan secara 3D dari data 2D. Kombinasi antara hasil dari survei geofisika dan geologi ini dapat menghasilkan persebaran distribusi karbonat di daerah penelitian yakni Kabupaten Tuban, Kec. Jenu. Kemudian, berdasarkan model persebaran karbonat mengindikasikan bahwa lingkungan penelitian ini memiliki jenis karbonat reefal dengan kombinasi batuan gamping dan dolomit


Keywords


Geostatistika; Resistivitas 2D; Pseudo 3D

Full Text:

PDF

References


Al Majid, D. dan Muljo, B. (2017), Pemetaan Potensi Batuan Kapur Menggunakan Citra Satelit Landsat 8 di Kabupaten Tuban, Vol.6, No.2, hal. 1–5.

Guo, E.Y., Chawla, N., Jing, T., Torquato, S. dan Jiao, Y. (2014), "Accurate modeling and reconstruction of three-dimensional percolating filamentary microstructures from two-dimensional micrographs via dilation-erosion method", Materials Characterization, Vol.89, hal. 33–42. http://doi.org/10.1016/j.matchar.2013.12.01.

Hartono dan Suharsono (1997), Peta geologi lembar Tuban, Jawa Timur Pusat Penelitian dan Perkembangan Geologi, Bandung.

Rutley, D.W. (2001), "Quantitative seismic reservoir characterisation: A model-based approach for the Sampang PSC, East Java, Indonesia", Exploration Geophysics, Vol.32, No.4, hal. 275–278. http://doi.org/10.1071/EG01275.

Ward, S.H. (1990), "Resistivity and Induced Polarization Methods", SEG Investigation on Geophysics #5 Geotecnical and Enviromental, Eds.: SEG, SEG Investigation on Geophysics #5 Geotecnical and Enviromental, http://doi.org/147. DCIP:2.1.

Wibowo, H. (2009), "MODEL BAWAH PERMUKAAN BERDASARKAN DATA GEOLISTRIK DAN BOR ; STUDI KASUS PENELITIAN Untuk, Lapangan Pltu, Pembangunan Paiton, D I", itb,.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j25023659.v4i3.4522

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Free counters!
 
  View My Stats
 
 
 

Lisensi Creative Commons
Jurnal Geosaintek diterbitkan oleh ITS bekerja sama dengan Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI) 

Disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Berdasarkan ciptaan pada https://iptek.its.ac.id/index.php/geosaintek/index.