KESADARAN PEMAKAI BAHASA INDONESIA DI ERA TEKNOLOGI

Marsudi Marsudi, Siti Zahrok, Usman Arief

Abstract


 

            Era teknologi informasi dan komunikasi banyak tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia, antara lain kesadaran pemakai bahasa Indonesia. Kurangnya kesadaran menghargai bahasa bangsa sendiri menjadi masalah besar bahasa Indonesia. Jika bangsa Indonesia tidak memiliki kesadaran berbahasa yang baik dan benar, bahaya besar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara dan akan  mengakibatkan bangsa ini akan terjadi disintegrasi dan terombang-ambing oleh bahasa dan budaya bangsa asing, sedangkan bangsa lain telah mempersiapkan diri dengan baik. Perlu diketahui, pemakaian bahasa Indonesia sekarang yang kurang menataati kaidah bahasa Indonesia merupakan indikator bahwa bangsa Indonesia telah mengalami penurunan kesadaran berbahasa Indonesia. Hal ini bisa dilihat di berbagai kesempatan berbahasa, misal acara perdebatan di tevisi yang kurang memperhatikan pemakaian bahasa yang baik dan benar. Oleh sebab itu, kesadaran berbahasa Indonesia harus menjadi perhatian serius oleh pemakai sekaligus pemilik bahasa dan pihak legeslatif, yudikatif, ekskutif, dan terutama aparat pemerintah untuk memberi pemahaman dan teladan. Pemerintah harus tegas untuk menegakkan Undang-Undang Bahasa Indonesia dan bertanggung jawab mengemban amanat untuk memberikan kesadaran berbahasa Indonesia bagi rakyat. Kesadaran ini  bermakna bahwa individu yang hidup dan terikat dalam kaidah serta naungan di bawah Negara Kesatuan Republik Indonesia harus memiliki sikap dan perilaku positif yang tumbuh dari kemauan diri yang dilandasasi keikhlasan berbuat demi kebaikan bahasa, bangsa dan negara.


Keywords


bahasa nasional, kesadaran berbahasa, sikap bahasa.

Full Text:

PDF

References


Alwi, Hasan, dkk, 2000, Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.

Alwi, Hasan, 2000, Bahasa Indonesia Pemakai dan Pemakaiannya, Jakarta: Pusat Bahasa.

Anwar, Khaidir, 1984, Fungsi danPeranan Bahasa: Sebuah Pengantar, Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2011, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan, Jakarta.

Halim, Amran, 1981, “Fungsi Politik Bahasa Nasional,” Dalam Politik Bahasa Nasional 1, Jakarta: Balai Pustaka.

http://sosiologibudaya.wordpress.com/2012/03/01/budaya-dan-kesadaran-budaya. diunduh 10 November 2013.

Chaer, Abdul, 1993, Pembakuan Bahasa Indonesia, Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, A dan Leonie A, 2004, Sosiolinguistik, Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul, 2010, Kesantunan Berbahasa Indonesia, Jakarta: Rineka Cipta.

Kridalaksana, Harimurti, 1985. Fungsi dan Sikap Bahasa, Ende: Nusa Indah.

Moeliono, Anton M (penyunting), Kamus Besar Bahasa Indoneia, Jakarta: Balai Pustaka.

Ramadian, 1995, Misi Bahasa Indonesia di Tengah Kehidupan Bangsa, Padang: Angkasa Raya.

Sogono, Dendy, 2002, Mahir Berbahasa Indonesia dengan Benar, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sumarsono, 2011, Sosiolinguistik, Jogjakarta: Penerbit Sabda.

Suwito, 1983, Pengantar Awal Sosiolinguistik Teori dan Problema, Solo: Henary Offset.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j24433527.v6i2.604

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

p-ISSN (1979-5521)  e-ISSN (2443-3527)