Minyak Goreng Dedak Padi dengan Metode Batchwise Solvent Extraction

Nadia Yuliasari, Eka Nabila Permatasari, Setiyo Gunawan

Abstract


Kebutuhan impor minyak goreng non-sawit di Indonesia tergolong tinggi. Minyak dedak padi (rice bran oil) merupakan salah satu jenis minyak goreng non-sawit yang berpotensi sebagai pengganti minyak goreng berbahan sawit.Ditinjau dari segi kesehatan, minyak goreng yang baik untuk dikonsumsi adalah minyak goreng yang memiliki kandungan asam lemak bebas (free fatty acid) oleic yang tinggi. Di Antara minyak goreng sering dikonsumsi oleh warga Indonesia, minyak dedak padi memiliki kandungan oleic tinggi yaitu sebesar 40-50%. Maka dirancanglah pabrik yang direncanakan beroperasi secara kontinu 24 jam selama 330 hari per tahun dengan kapasitas produksi 16.000 ton/hari. Pabrik ini akan didirikan di Lamongan, Jawa Timur, dimana produksi dedak padi 5 tahun terakhir sebesar 363 ribu ton. Terdapat tiga tahapan utama dalam pembuatan minyak goreng dari dedak padi, diantaranya: Persiapan bahan baku (Pre-treatment), Proses Ekstraksi, dan Proses Pemurnian. Pada tahap pemurnian diharapkan memiliki kandungan FFA kurang dari 0,3%. Sumber investasi pabrik minyak goreng dari dedak padi berasal dari 50% dana pribadi dan 50% dana pinjaman dari bank, dengan bunga bank dan laju inflasi berturut-turut 8% dan 1,55% per tahun. Untuk memproduksi minyak goreng dedak padi dengan umur pabrik adalah 10 tahun serta masa konstruksi selama 2 tahun , diperlukan biaya investasi sebesar Rp. 216.472.733.453,87. Berdasarkan analisa ekonomi, laju pengembalian modal (IRR) sebesar 28,80% serta waktu pengembalian modal (POT) selama 2,87 tahun dengan titik impas (BEP) sebesar 36,05% melalui cara linear. Oleh karena itu, dengan perhitungan analisis ekonomi dan sensitivitas, maka pabrik minyak goreng dari dedak padi ini layak untuk didirikan.

Keywords


Batchwise Solvent Extraction; Dedak Padi; Polarity; Rice Bran Oil

Full Text:

PDF

References


H.W. Aparamarta, T. Saputra, A. Claratika, Y. H. Ju, dan S. Gunawan, “Separation and Purification of Triacylglycerols from Nyamplung (Calophyllum inophyllum) Oil by Batchwise Solvent extraction,” Industrial and Engineering Chemistry Research, 2016. Diambil dari http://pubs.acs.org

Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur, “Padi Jawa Timur,” 2018. https://jatim.bps.go.id/ diakses pada 05 November 2020 pukul 18.00.

Badan Pusat Statistik, “Impor Minyak Goreng Non-Sawit,” 2019. https://bps.go.id/ diakses pada 09 Oktober 2018 pukul 19.00.

Badan Pusat, “Sensus Penduduk Indonesia,” 2020. https://bps.go.id/ diakses pada 10 Januari 2021 pukul 18.00

Global Market Insights, “Rice bran oil Market: Global Industry Trends, Share, Size, Growth, Opportunity and Forecast 2021-2026,” 2019. https://www.imarcgroup.com diakses pada 14 November 2020 pukul 15.00

International Rice Research Institute, “By-products,” 2018. http://www.knowledgebank.irri.org/step-by-stepproduction/postharvest/rice-by-products diakses pada 10 November 2020 pukul 14.00

A. Keys, J.T. Anderson, and F. Grande, “Serum Cholesterol Response to Changes in the Diet. IV. Particular Saturated Fatty Acids in the Diet,” Metabolism 14, 776–786, 1965.

Manchanda, S. Chand, dan S. J. Passi. “Selecting healthy edible oil in the Indian context,” Indian Heart Journal, 68(2016). 447-449, 2016.

L. Perdomo, N. Beneit, Y. F. Otero, Ó. Escribano, S. Díaz-Castroverde, A. Gómez-Hernández, & M. Benito, “Protective role of oleic acid against cardiovascular insulin resistance and in the early and late cellular atherosclerotic process,” Cardiovascular Diabetology, 14(1), 1–12, 2015.

R. G. Rajan, dan A. G. G. Krishna, “Refining of High Free Fatty Acid Rice bran oil and Its Quality Characteristics,” Journal of Food Lipids. 16. page 589-604, 2009.

A. P. Simopoulos, “The Importance of the Omega-6/Omega-3 Fatty Acid Ratio in Cardiovascular Disease and Other Chronic Diseases,” Experimental Biology and Medicine, 233(6), 674–688, 2008.

M. A. V. Rooijen, J. Plat, W. A. M. Blom, P. L. Zock, & R. P. Mensink, “Dietary stearic acid and palmitic acid do not differently affect ABCA1-mediated cholesterol efflux capacity in healthy men and postmenopausal women: A randomized controlled trial,” Clinical Nutrition, 40(3), 804–811, 2021.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j2964710X.v2i1.12996

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Journal of Fundamentals and Applications of Chemical Engineering (JFAChE) by Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at https://iptek.its.ac.id/index.php/jts.