Pra Desain Pabrik Fenol dari Tandan Kosong Kelapa Sawit

Elena Suhadi, Annisa Sylviana, Firman Kurniawansyah

Abstract


Fenol merupakan senyawa kimia dengan rumus molekul C6H6O. Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) merupakan limbah terbesar dari pabrik yang menggunakan kelapa sawit sebagai bahan utamanya yaitu sekitar 23% dari jumlah tandan buah segar, sehingga sampai saat ini masih sangat melimpah. Komponen utama TKKS yaitu lignin, selulosa, dan hemiselulosa. Lignin inilah yang akan dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan fenol. Metode yang dipilih adalah proses pirolisi. Proses produksi fenol dari TKKS terbagi menjadi tiga bagian yaitu proses pre-treatment, proses utama (pirolisis), dan juga proses pemurnian fenol. Proses pre-treatment dibagi menjadi dua tahap yaitu proses grinding dan proses hidrolisis. Proses selanjutnya yaitu proses pirolisis dilakukan pada fluidized bed reactor dengan pemanasan menggunakan N2. Setelah itu, proses pemurnian fenol terbagi menjadi dua proses yaitu proses ekstraksi dan proses distilasi. Kemudian, ditetapkan untuk kapasitas pabrik fenol sebesar 30.000 ton/tahun.  Pabrik fenol dari TKKS akan didirikan di Kota Dumai, Provinsi Riau. Penentuan lokasi ini didasarkan pada pabrik yang dekat dengan produsen bahan baku, dekat dengan Ibukota Provinsi Riau yaitu Kota Pekanbaru, dan juga ketersediaan tenaga kerja yang mencukupi.  Dengan didirikannya pabrik fenol dari TKKS ini diharapkan mampu menyerap tenaga kerja untuk membantu mengurangi tingkat pengangguran di Kota Dumai, Provinsi Riau. Pabrik direncanakan mulai dibangun pada tahun 2022 dan mulai beroperasi pada tahun 2025. Investasi pembangunan pabrik berasal dari modal sendiri (equity) dan modal pinjaman bank (loan) dengan laju inflasi 1,75% pertahun dan suku bunga bank 8% pertahun. Total biaya bahan baku sebesar Rp 326.068.953.366 pertahun. Untuk Internal Rate of Return dari pabrik terkait adalah sebesar 29.73% dengan Payout Time selama 5 tahun dan 11 bulan serta nilai Break Even Point sebesar 33,08%. Pabrik ini direncanakan untuk beroperasi dengan proses Semi Batch-Continue 24 jam selama 330 hari per tahun operasi dengan rencana kapasitas produksi sebesar 90 ton/hari.

Keywords


Fenol; Lignin; Lignoselulosa; Pirolisis; TKKS

Full Text:

PDF

References


P. Basu, “Biomass Gasification and Pyrolysis,” USA: Elsevier, 2010.

A. V. Bridgewater, “Biomass Fast Pyrolysis,” Thermal Science, vol. 8, no.2, 2004.

S. Suhartati, “Analisis Sifat Fisika dan Kimia Lignin Tandan Kosong Kelapa Sawit asal Desa Sape, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat,” Jakarta: Akademi Kimia Analisis Caraka Nusantara, 2016.

D. S. Fardhyanti, A. Damayanti, “Analysis of Bio-Oil Produced by Pyrolysis of Coconut Shell,” International Journal of Chemical and Mlecular Engineering, vol. 11, no. 9, 2017.

N. T. Wahyudi, dll, “Rancangan Alat Distilasi untuk Menghasilkan Kondensat dengan Metode Distilasi Satu Tingkat,” Program Studi Teknik Kimia, Universitas Mulawarman, 2017.

K. Othmer, “Encyclopedia of Chemical Technology,” 2nd edition, John Wiley&Sons, New York, 1968.

K. Davis, et all, “Promoting Microbial Utilization of Phenolic Substrates from Bio-Oil,” Journal of Industrial Microbiology and Biotechnology, 2019.

M. S. Peter, and K. D. Timmerhaus, “Plant Design and Economic for Chemical Engineers,” McGraw-Hill Inc, New York, 1991.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j2964710X.v4i1.20184

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Journal of Fundamentals and Applications of Chemical Engineering (JFAChE) by Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at https://iptek.its.ac.id/index.php/jts.