Analisis Efektivitas Metode Digitasi On-Screen dan Object-Based Image Analysis (OBIA) Melalui Foto Udara dalam Pemetaan Bidang Tanah Kawasan Permukiman (Studi Kasus di Desa Ciwaruga, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat)

Nandia Putri, Darsiharjo Darsiharjo, Nanin Trianawati Sugito

Abstract


Desa Ciwaruga berada di wilayah suburban yang berpotensi mengakibatkan perubahan penggunaan dan kepemilikan tanah kawasan permukiman secara cepat. Kondisi ini berdampak pada upaya pemantauan kepemilikan bidang tanah permukiman yang perlu dilakukan pembaruan data bidang tanah. Proses untuk memetakan dan mengetahui letak, batas, dan luas suatu bidang tanah kawasan permukiman di atas peta tidak terlepas dari beberapa kendala. Khususnya pemetaan dengan metode direct techniques seperti terestrial ataupun survei satelit memiliki keterbatasan dan kendala dari segi teknis, waktu, biaya, dan sumber daya manusia. Kendala tersebut dapat diatasi dengan metode pemetaan indirect techniques dengan data foto udara. Metode ini dapat memetakan dan memperbarui data bidang tanah dengan lebih cepat untuk cakupan wilayah yang lebih luas. Terdapat dua metode untuk pemetaan bidang tanah menggunakan data foto udara yaitu metode digitasi on-screen dan metode object-based image analysis (OBIA). Melalui penelitian ini, akan dikaji analisis efektivitas kedua metode dalam memetakan bidang tanah kawasan permukiman menggunakan data foto udara. Analisis ini menggunakan pengujian toleransi ketelitian planimetrik luas dan jarak berdasarkan peraturan Badan Pertanahan Nasional. Toleransi kesalahan luas adalah ± 0.5√luas sebenarnya, dan toleransi kesalahan jarak adalah ≤ 0.3 mm pada skala peta. Berdasarkan pengujian dan perbandingan ketelitian luas dan jarak, jumlah bidang, dan bentuk bidang yang dihasilkan, dapat dikatakan bahwa pemetaan dengan metode digitasi on-screen lebih unggul dari metode object-based image analysis (OBIA). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peta bidang tanah hasil digitasi on-screen dapat dipertimbangkan menjadi peta bidang dalam sertifikat tanah, karena memenuhi toleransi kesalahan planimetrik luas dan jarak berdasarkan peraturan Badan Pertanahan Nasional.


Keywords


object-based image analysis; cadastral mapping; fotogrametri; on-screen digitizing

Full Text:

PDF

References


Abebe, F. K. (2011). Modelling Informal Settlement Growth in Dar es Salaam Tanzania [University of Twente]. https://doi.org/10.13140/RG.2.1.4392.7282

Adi, A., Prasetyo, Y., & Yuwono, B. (2017). Pengujian Akurasi Dan Ketelitian Planimetrik Pada Pemetaan Bidang Tanah Pemukiman Skala Besar Menggunakan Wahana Unmanned Aerial Vehicle (Uav). Jurnal Geodesi Undip, 6(1), 208–217.

Alwan, I., Hamed, N., & Husien, H. (2018). Accuracy assessment of cadastral maps using high resolution aerial photos. MATEC Web of Conferences, 162, 3–7. https://doi.org/10.1051/matecconf/201816203025

Barkey, R. A., Achmad, A., Rijal, S., Soma, A. S., & Talebe, A. B. (2009). Buku Ajar Sistem Informasi Geografis Tim : Laboratorium Perencanaan Dan Universitas Hasanuddin. Universitas Hasanudin.

Crommelinck, S., Bennett, R., Gerke, M., Nex, F., Yang, M. Y., & Vosselman, G. (2016). Review of automatic feature extraction from high-resolution optical sensor data for UAV-based cadastral mapping. Remote Sensing, 8(8). https://doi.org/10.3390/rs8080689

Fariz, T. R., Jatmiko, R. H., Mei, E. T. W., Arnanto, A., Ramlah, R., & Ramadhan, M. F. (2020). Pemanfaatan Foto Udara Format Kecil Untuk Pemetaan Bidang Tanah Di Sub Das Bompon. Tunas Geografi, 9(1), 69. https://doi.org/10.24114/tgeo.v9i1.18058

Gevaert, C. M., Persello, C., Sliuzas, R., & Vosselman, G. (2016). Classification of Informal Settlements Through the Integration of 2D and 3D Features Extracted From Uav Data. ISPRS Annals of Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, III–3(July), 317–324. https://doi.org/10.5194/isprsannals-iii-3-317-2016

Hartono, D., & Darmawan, S. (2019). Pemanfaatan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Jenis Quadcopter untuk Percepatan Pemetaan Bidang Tanah (Studi Kasus: Desa Solokan Jeruk Kabupaten Bandung). Reka Geomatika, 2018(1), 30–40. https://doi.org/10.26760/jrg.v2018i1.2655

Hassan, N. D., Noori, A. M., Hasan, S. F., Shareef, M. A., & Ajaj, Q. M. (2019). Cadastral Mapping Accuracy Assessment Using Various Surveying Techniques and High-Resolution Satellites Images. 2nd International Conference on Electrical, Communication, Computer, Power and Control Engineering, ICECCPCE 2019, 182–187. https://doi.org/10.1109/ICECCPCE46549.2019.203770

Hay, G., & Castilla, G. (2006). Object-Based Image Analysis: Strengths, Weaknesses, Opportunities And Threats (SWOT). The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, 454(May 2006).

Jones, P. (2017). Formalizing the informal: Understanding the position of informal settlements and slums in sustainable urbanization policies and strategies in Bandung, Indonesia. Sustainability, 9(8). https://doi.org/10.3390/su9081436

Kementerian ATR/BPN. (2021). Laporan Kinerja Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Tahun 2020.

Khadanga, G., Jain, K., & Merugu, S. (2016). Use of OBIA for extraction of cadastral parcels. 2016 International Conference on Advances in Computing, Communications and Informatics, ICACCI 2016, 2226–2230. https://doi.org/10.1109/ICACCI.2016.7732382

Kuffer, M., Barros, J., & Sliuzas, R. V. (2014). The development of a morphological unplanned settlement index using very-high-resolution (VHR) imagery. Computers, Environment and Urban Systems, 48, 138–152. https://doi.org/10.1016/j.compenvurbsys.2014.07.012

Maryati, S. (2019). Informality in Formal Setting: Informal Infrastructure in Periurban-Formal Housing.

Peraturan Menteri ATR/BPN Nomor 3 tahun 1997 Tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah, (1997).

Mulelid, T. I. (2013). Testing the use and accuracy of satellite imagery for land registration in Angot Yedegera , Ethiopia. May.

Nyandwi, E., Koeva, M., Kohli, D., & Bennett, R. (2019). Comparing human versus machine-driven cadastral boundary feature extraction. Remote Sensing, 11(14), 1–23. https://doi.org/10.3390/rs11141662

Ramadhani, S. A., Bennett, R. M., & Nex, F. C. (2018). Exploring UAV in Indonesian cadastral boundary data acquisition. Earth Science Informatics, 11(1), 129–146. https://doi.org/10.1007/s12145-017-0314-6

Shukla, A. (2020). Automatic extraction of urban land information from unmanned aerial vehicle (UAV) data.

Stöcker, C., Nex, F., Koeva, M., & Gerke, M. (2020). High-quality uav-based orthophotos for cadastral mapping: Guidance for optimal flight configurations. Remote Sensing, 12(21), 1–23. https://doi.org/10.3390/rs12213625

Tahir, R. K. (2018). Integrated photogrametry and geographic information system in updating urban cadastral maps. International Journal of Civil Engineering and Technology, 9(1), 200–210.

United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs. (2015). CCCM Iraq IDP Site Typologies & Duties and Responsibilities. Humanitarian Response. https://www.humanitarianresponse.info/sites/www.humanitarianresponse.info/files/documents/files/iraq-cccm_site_typologies-20150811_0.pdf

Utomo, B. (2018). Drone Untuk Percepatan Pemetaan Bidang Tanah. Media Komunikasi Geografi, 18(2), 146. https://doi.org/10.23887/mkg.v18i2.12798

Vitriana, A. (2020). Tipologi Penyediaan Infrastruktur Perumahan di Kawasan Peri- urban Utara-Selatan Metropolitan Bandung Raya T. Arsitektura, 18(1), 151–165.

Wahyono, E. B. (2017). Penggunaan Teknologi UAV/Drone untuk Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap. Prosiding Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap dalam Rangka Modernisasi Administrasi Pertanahan di Indonesia, 2–28.

Wahyudi, B. (2017). Pemanfaatan Citra Landsat untuk Menganalisis Penggunaan Lahan di Kecamatan Parongpong. Universitas Pendidikan Indonesia.

Yunus, H. S. (2015). Manajemen Kota Perspektif Spasial. Pustaka Pelajar.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j24423998.v19i1.12592

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Geoid Journal of Geodesy and Geomatics by Department of Geomatics Engineering - ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.