Gambaran Sarana Air Bersih dan Jamban Keluarga di Daerah Tertinggal Kabupaten Sampang

Shrimarti R. Devy, Siti R. Nadhiroh, Riris D. Rahmayanti, Santi Martini

Abstract


Salah satu kabupaten di Indonesia yang termasuk dalam daerah tertinggal adalah Kabupaten Sampang yang termasuk dalam wilayah Provinsi Jawa Timur. Kabupaten Sampang merupakan salah satu kabupaten yang terdapat di Pulau Madura. Sejak tahun 2003 Kabupaten Sampang telah terbagi dalam 14 Kecamatan sebagaimana dijelaskan dalam Peraturan Daerah No. 2 Tahun 2003, tanggal 23 Juni 2003 tentang Pembentukan Kecamatan Pangarengan Kabupaten Sampang dan Peraturan Daerah No. 3 Tahun 2003 tanggal 23 Juni 2003 tentang Pembentukan Kecamatan Karangpenang Kabupaten Sampang. Angka harapan hidup (AHH) Kabupaten Sampang meningkat setiap tahunnya namun berjalan lambat. Selama periode 2007-2012, AHH Kabupaten Sampang meningkat sebesar 3.4 poin, yaitu 64.52 tahun. Meskipun meningkat, UHH Kabupaten Sampang masih jauh di bawah UHH nasional pada tahun 2013 sebesar 71 tahun dan standar UNDP 85 tahun. Selama periode 2008-2012, terjadi fluktuasi persentase rumah tangga yang terlayani air bersih di Kabupaten Sampang dengan kecenderungan meningkat. Persentase rumah tangga yang terlayani air bersih sebesar 69,34% pada akhir periode. Sementara itu, hasil pengumpulan data primer menunjukkan bahwa sebagian besar responden telah mendapatkan akses untuk mendapatkan sumber air minum dari sumur terlindung. Untuk kepemilikan jamban, 70% responden mempunyai jamban sendiri, namun sebagian besar masih berupa jamban cemplung dan tempat pembuangan akhirnya langsung ke tanah.

Keywords


sarana air bersih; jamban keluarga; daerah tertinggal; sampang

Full Text:

PDF

References


Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Profil Kesehatan Jawa Timur Tahun 2014. Surabaya. Dinkes Provinsi Jatim. 2014

Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang. Profil Kesehatan Kabupaten Sampang Tahun 2013. Sampang: Dinkes Sampang 2013

Sugiantari, Ayuk Putri dan Budiantara, I Nyoman. Analisisi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Angka Harapan Hidup di Jawa Timur Menggunakan Regresi Semiparametrik Spline. 2013. Jurnal Sains dan Deni Pomits Vol 2. No 1 Tahun 2013.

Ardiyanti Astri Vonita, Wibisono Sulip, Jumiati Aisah. Faktor yang mempengaruhi Angka Harapan Hidup di Kabupaten Jember. 2015. Artikel Ilmiah Mahasiswa Univesitas Jember Tahun 2015

Adisasmito Wiku. Faktor Risiko Diare Pada Bayi dan Balita Di Indonesia: Systematic Review Penelitian Akademik Bidang Kesehatan Masyarakat. 2007. Jurnal Kesehatan Makara Vol 11 No 1 Juni 2007.

Oktarini Mari, Purwana Rachmadhi, Djaja I Made. Hubungan Faktor Lingkungan dan Karakteristik Individu Terhadap Kejadian Penyakit Leptospirosis di Jakarta tahun 2003-2005. Jurnal Kesehatan Makara Vol 11 No 1 Juni 2007 (17-24).

Wardayu Tintsnowati Guritno. Hubungan Antara Kondisi Sanitasi dan Personal Hygine Ibu dengan Kejadian Diare pada Anak Balita di Desa Grudo Kecamatan Ngawi Kabupaten Ngawi. Skripsi

Ma’rufi Isa, Keman Sodjajadi, Notobroto Hari Basuki. Faktor sanitasi Lingkungan yang Berperan Terhadap Prevalensi Penyakit Scabies Studi pada Santri di Pondok Pesantren Kabupaten Lamongan. Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 2 No 1 Juli 2015 (11-18).




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j23546026.y2017i5.3023

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View my Stat: Click Here

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.