Strategi Penguatan Ekonomi Orang Tua pada Keluarga Anak Jalanan di Surabaya
Abstract
This study aims to find out the strategy on how to strengthen the economic welfare of street children’s family in Surabaya. Children are the next generation of the nation whose all their needs should be fulfilled. Surabaya, as one of the largest cities in Indonesia, has some issues relating to poverty and street children. The research employed a qualitative research method, and the informants were the street children in Sanggar Alang-Alang Surabaya. The result of the study showed that the strategy that can be given to parents of the street children is the construction of the family workforce through the creative economy program, protection from discrimination against their work, provision of services, and creating productive business for poor families
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anasiru, R. (2011). Implementasi Model-Model Kebijakan Penanggulangan Anak Jalanan di Kota Makassar.
Sosiokonsepsia, 16(2), 175–186.
Anshar, M. Y. (2015). Siapakah Orang yang Paling Berhak Aku Berbakti Kepadanya ? Retrieved September
, 2019, from https://wahdah.or.id/siapakah-orang-yang-paling-berhak-aku-berbakti-kepadanya/
Aribowo, I. (2009). Upaya Pemberdayaan Anak Jalanan Melalui Rumah Singgah Diponegoro Yogyakarta.
Dimensia, 3(1), 35–53.
BPS. (2016). Luas Wilayah Kota Surabaya Menurut Kelurahan 2016. Retrieved November 6, 2018, from
https://surabayakota.bps.go.id/statictable/2018/01/30/581/luas-wilayah-kota-surabaya-menurutkelurahan-2016-.html
Clara R.p. Ajisuksmo. (2012). Faktor-Faktor Penting Dalam Merancang Program Pendidikan Luar Sekolah
untuk Anak jalanan dan Pekerjaan Anak. Makara, Sosial Humaniora, 16(1), 36–48.
Fadilah, M. M., & Suyanto, T. (2013). Peranan Sanggar Alang-Alang Surabaya dalam Upaya Pemberdayaan
Anak Jalanan. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 1(1), 101–115.
Harianti, R., & Amin, S. (2016). Pola Asuh Orangtua Dan Lingkungan Pembelajaran Terhadap Motivasi
Belajar Siswa. Curricula, 1(2), 20–29. https://doi.org/10.22216/jcc.v2i2.983
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, R. I. (2014). Ekonomi Kreatif: Rencana Aksi Jangka Menengah
- 2019.
Ningsih, R., & Nurrahmah, A. (2016). Pengaruh Kemandirian Belajar dan Perhatian Orang Tua Terhadap
Prestasi Belajar Matematika. Jurnal Formatif, 6(1), 73–84. https://doi.org/10.30998/formatif.v6i1.754
Pamuchtia, Y., & Pandjaitan, N. K. (2010). Konsep Diri Anak Jalanan : Kasus Anak Jalanan di Kota Bogor
Provinsi Jawa Barat Yunda. Jurnal Transdisiplin Sosiologi, Komunikasi, Dan Ekologi Manusia, 04(02),
–272.
Putra, F., Hasanah, D., & Nuriyah H, E. (2015). Pemberdayaan anak jalanan di rumah singgah. Share Social
Work Jurnal, 5(1).
Rohman, A. (2010). Program Penanganan Gelandangan, Pengemis, dan Anak Jalanan Terpadu Melalui
Penguatan Ketahanan Ekonomi Keluarga Berorientasi Desa. In Workshop Penanganan Gelandangan di
Perkotaan (pp. 1–14). Jakarta: Kementerian Sosial RI.
Sudarsana, I. K. (2018). Implikasi Kondisi Ekonomi Orang Tua terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa.
https://doi.org/10.31227/osf.io/utpvm
Suyatna, H. (2011). Revitalisasi Model Penanganan Anak Jalanan di Rumah Singgah Hempri. Jurnal Ilmu
Sosial Dan Ilmu Politik, 15(1), 41–54.
Taylor, S., Bogdan, R., & DeVault, M. (2015). Introduction to Qualitative Research Methods: A Guidebook
and Resource, 4th Edition (4th ed.). US: John Wiley & Sons, Inc.
DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j24433527.v12i2.4209
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.