Dynamic and Geological-Ecological Spatial Planning Approach in Hot Mud Volcano Affected Area in Porong-Sidoarjo
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
T. Beatley, and K. Manning, 1997, “The ecology of space: planning for environment, economy, and community”, Island Press, Washington D.C.
S. Campbell, and S. S. Fainstein, 2003, “Readings in planning theory(second edition)”, Blackwell Publishing, USA.
M. Kuncoro, 2002, “Analisis spasial dan regional: Studi aglomerasi dan kluster industri Indonesia”, Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN Jogyakarta.
I. Moffat, 1995, “Sustainable development: Principles, analysis and policies”, The Parthenon Publishing Group, New York, London.
F. D. Muschett, 1997, “Principles of sustainable development”, St. Lucie Press, Delray Beach, USA.
Pusat Studi Kebumian dan Bencana (PSKB), Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 2009, “Penanggulangan semburan lumpur Sidoarjo”, ITS Press, Surabaya.
J. Randolph, 2009, “Environmental land use planning and management”, Island Press, Washington D.C.
S. M. Rumbudi, H. Djunaidi, H. Wawan, 2007, “Penyelidikan tataan air tanah kabupaten Sidoarjo dan sekitarnya terkait terjadinya semburan lumpur”, Badan Geologi Pusat Lingkungan Geologi, Departemen Energi dan Sumberdaya Mineral, Jakarta.
H. Sulistyarso, T. Haryanto, 2009, “Tinjauan rencana tata ruang Kabupaten Sidoarjo akibat 3 tahun semburan lumpur panas Porong”, presented at National Seminar: 3 Years Hot Mud Volcano Eruption in Porong-Sidoarjo, Juli15th 2009, ITS, Surabaya.
N. Taylor, 1998, Urban planning theory since 1945, SAGE Publications Ltd.,London.
A. Tuti, 2008, “Laporan hasil survey semburan lumpur Sidoarjo”, Unit Pengkajian Pengembangan Potensi Daerah, ITS, Surabaya.
United Nations Environment Programme / UNEP,2006, ”Awareness and preparedness for emergency at local level”, National Workshop, March 28-29th 2006, ITS, Surabaya.
A. Widodo, 2007, “Memahami bencana gunung lumpur (studi kasus lumpur Sidoarjo)”, ITS Press, Surabaya.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2004 tentang Penatagunaan Tanah.
Keputusan Presiden Nomor 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung.
Keputusan Menteri Energi Sumber Daya Mineral Nomor 1457.K/20/MEM/2000 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Lingkungan di Bidang Pertambangan dan Energi.
Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 2 Tahun 2006 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi Jawa Timur.
Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2009 tentang Baku Mutu Udara Ambien dan Emisi Sumber Tidak Bergerak di Jawa Timur.
Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 39 Tahun 2008 tentang Baku Mutu Udara Ambien dan Emisi Sumber Tidak Bergerak di Jawa Timur.
Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor 6 Tahun 2009 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sidoarjo Tahun 2009–2029.
Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor 16 Tahun 2003 tentang RencanaTata Ruang Wilayah Kabupaten Sidoarjo Tahun 2003-2013
DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j20882033.v21i3.92
Refbacks
- There are currently no refbacks.
IPTEK Journal of Science and Technology by Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://iptek.its.ac.id/index.php/jts.