KONSEP BILINGUALISME DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING
Abstract
Artikel ini berjudul “Konsep Bilingualisme dan Pembelajaran BIPA”. Pertanyaannya adalah bagaimana konsep bilingualisme dapat membantu mempermudah dan memperlancar proses pembelajaran BIPA? Konsep pada dasarnya merupakan prinsip atau asas yang dapat menjadi dasar berfikir atau bertindak. Bagaimana pengajar dan pembelajar BIPA memanfaatkan dan menerapkan konsep bilingualisme kepada pembelajar penutur asing yang majemuk: B1-nya majemuk, latar sosial budayanya majemuk, tujuan mereka belajar B2 bahasa Indonesia juga majemuk. Konsep atau prinsip bilingualisme yang dapat dimanfaatkan sebagai kerangka dasar, misalnya: hipotesis pemerolehan versus pembelajaran, hipotesis monitor, hipotesis saringan afektif, hipotesis urutan alamiah dan hipotesis masukan, dan teori akulturasi. Selain itu, silabus pembelajarannya mempertimbangkan kemajemukan pembelajar BIPA. Bahan ajar pembelajaran BIPA pun perlu memperhatikan tujuan mereka atau penutur asing belajar bahasa Indonesia, garadasi kesulitan bahan ajar, variasi bahan ajar, konteks, dan integrasi bahan ajarnya. Sedangkan prinsip-prinsip pembelajaran BIPA yang perlu diperhatikan misalnya, aspek lintas budaya pembelajar dan pengajar, dan karakteristik pembelajar sebagai orang yang berkategori dewasa.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Hamied, Fuad Abdul. 1989. Keterpelajaran dalam Konteks Pemerolehan Bahasa. Dalam PELLBA 2. Lembaga Bahasa Unika Atma Jaya Jakarta. Yogyakarta: Kanisius.
Kridalaksana, Harimurti. 1984. Kamus Linguistik. Jakarta: PT. Gramedia
Nababan, Sri Utari Subyakto. 1992. Psikolingistik suatu Pengantar. Jakarta: Pt. Gramedia.
Rivai, Ovi Soviaty dkk. 2010. Pemetaan Pengajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing BIPA) di Asia. Pusat bahasa, Jalan Daksinapati Barat IV, Rawamangun, Jakarta.
DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j24433527.v8i1.1246
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.